Bogor – Sejumlah perwakilan Jemaat Ahmadiyah Bogor Raya hadiri acara diskusi dan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia vs Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024.
Acara tersebut digelar di Gereja Katolik Santa Faustina, Tajur Halang Kabupaten Bogor oleh Jaringan Gusdurian Bogor dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Dalam diskusi itu, Mubaligh Ahmadiyah, Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan juga turut menjadi narasumber bersama dua narasumber lainnya.
Ketiganya membahas tema seputar toleransi sebagai aktualisasi nilai-nilai Pancasila dan sepakat untuk terus saling menjalin hubungan yang baik.
Salah seorang perwakilan Ahmadiyah, Mln. Saifullah Mubarak Ahmad menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Ia juga menekankan pentingnya saling berkenalan dan berjumpa satu sama lain.
“Seluruh agama saya yakin ajaran intinya sama, yaitu cinta dan kasih sayang. Ahmadiyah pun demikian. Dengan motonya love for all hatred for none. Namun rasa cinta ini akan muncul jika kita sering berjumpa. Maka itu yang harus terus kita lakukan,” ujarnya.
Masih dari perwakilan Jemaat Ahamdiyah, Mln. Mubarak Muslikhddin juga merasa bangga atas semangat yang tinggi dari peserta yang hadir, khususnya para Ahmadi.
“Saya bangga melihat kesadaran dan komitmen dari para Ahmadi untuk berpartisipasi dalam acara lintas iman ini. Mereka sangat bersemangat. Diharapkan momen seperti ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk saling berkenalan satu sama lain,” ungkapnya.
Mln. Mubarak juga menegaskan bahwa kehadirannya beserta perwakilan Ahmadiyah lainnya merupakan bukti keterbukaan Ahmadiyah untuk menjalin hubungan baik dengan siapa pun.
“Kami datang ke sini ingin memperkuat ikatan silaturahmi dengan berbagai pihak, semata-mata kecintaan kami untuk membangun hubungan baik. Kami ingin pertemuan ini berlanjut menjadi persahabatan dan berkolaborasi bersama menjadikan Bogor ini lebih baik lagi dalam segala hal,” pungkasnya.
Acara sore hingga malam itu dihadiri oleh 32 orang dari berbagai latar belakang. Dari Ahmadiyah sendiri hadir perwakilan ansharullah, lajnah imailah dan khuddamul Ahmadiyah. *
Kontributor: Mubarak M
Editor: Talhah Lukman A
