Medan – Komunitas Clean The City Sumatera Utara mengerahkan sekitar 150 orang relawan untuk membersihkan sampah di Lapangan Merdeka Kota Medan pada awal Tahun Baru 2020.
Personel relawan itu diterjunkan guna membersihkan sampah sisa perayaan malam Tahun Baru.
“Kami mengerahkan relawan kebersihan ada yang datang dari Aceh, Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang dan dari sekitar Kota Medan sendiri. Gerakan kebersihan ini dilakukan dengan tagar #AwaliDenganKebersihan untuk membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan,” kata Koordinator Clean The City Sumatera Utara di Lapangan Merdeka, Gunawan, dalam keterangannya, Rabu (01/01/2020).
Gunawan menjelaskan, kegiatan ini sangat positif bagi keluarga untuk mengajarkan kepada anak-anaknya untuk membiasakan memungut sampah, apalagi di Lapangan Merdeka begitu banyak sampah wadah pelastik dan sisa makanan ketika sebelum dibersihkan. Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB ini ditargetkan sebelum pukul 08.00 WIB seluruh sampah sudah ditangani.
Sementara itu Pengawas Kebersihan Lapangan Merdeka, Dungdung Nurwati Aritonang mengatakan, “Saya sangat salut dan bangga dengan komunitas Clean The City, apalagi ini dilakukan secara sukarela, termasuk yang membawa alat-alat kebersihan dan snack dari komunitas itu sendiri, ini kesadaran yang sangat baik,” ujarnya.
“Saya mewakili Dinas Kebersihan Kota Medan sangat berterima kasih sekali karena kami merasa sangat terbantu, apalagi membersihkan sampah yang begitu banyak ini memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Tetapi ini hanya dalam waktu 2 jam sudah bersih seluruh area lapangan,” timpalnya.
Masyarakat Kota Medan yang sedang berolahraga di Lapangan Merdeka juga banyak memberikan apresiasi atas gerakan kebersihan ini. Komunitas Clean The City sendiri rutin melakukan gerakan kebersihan secara serentak setiap memulai awal tahun baru, ini sudah berjalan memasuki tahun yang ke 5 dan pada tahun ini meningkat menjadi 72 titik Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia.
Turut serta juga dari Hikmabudhi (Himpunan Kesatuan Mahasiswa Budha) MBI, Majelis Ansharullah, Lajnah Imaillah dan Majelis Khuddamul Ahmadiyah Sumatera Utara, serta beberapa wartawan lokal.
Kontributor : Mln. Nasrun A.M.