Yogyakarta- Sebanyak 14 Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus berserta seorang dosen serta 2 fasilitator dari PaPPIRus sambangi Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta.
Pertemuan digelar di Masjid Fadhli Umar dalam program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada hari Minggu, 30 Juni 2024.
Fasilitator kegiatan tersebut yaitu PaPPIRus yang merupakan Perkumpulan Pengembang Pendidikan Interreligius diwakili oleh Listia dan Laiili.
PaPPIRus berinisiatif mengembangkan model pendidikan keagamaan berdasarkan wawasan Pancasila.
Program PPL tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai 30 Juni sampai 2 Juli 2024.
Dalam pertemuan di akhir pekan ini diawali dengan pembukaan oleh Listia terkait tujuan adanya PPL.
Pertama guna memahami konteks sosial lahirnya gagasan mengembangkan paham keagamaan yang inklusif di Indonesia.
Kedua menganalisis tantangan pengembangan paham keagamaan inklusif di Indonesia dan yang ketiga mengenal implementasi paham keagamaan inklusif dalam praktik pendidikan.
Sambutan selamat datang dari Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta disampaikan oleh Ketua Cabang Sugiyarno dan Mubaligh Daerah (Mubda) DIY Mln.Murtiyono Yusuf Ismail.
Selanjutnya hari Senin dilaksanakan diskusi buku berjudul Ahmad the Guided One dengan Narasumber Arya Suryawan dan Drs. Abdul Rozaq. Hadir juga Ketua Cabang dan Ketua Lajnah Imaillah Yogyakarta, Catur Rohani.
Dalam kesempatan ini Arya Suryawan yang juga sebagai penerjemah Buku menyampaikan ringkasan profil Mirza Ghulam Ahmad pendiri Ahmadiyah dan juga sejarah awalnya. Dalam sesi tanya jawab mahasiswa meminta penjelasan perbedaan antara GAI dengan JAI.
Selanjutnya mahasiswa dibuat 3 kelompok agar bisa mendapat informasi yang lebih banyak terkait Ahmadiyah. *
Kontributor: Rakhmat Fithri Adi
Editor: Talhah Lukman A