Tasikmalaya – Pemuda Ahmadiyah atau Majelis Khuddamul Ahmadiyah Tasikmalaya kembali melaksanakan kegiatan Khuddam Connect.
Adapun untuk kali ini dilaksanan pada Sabtu 22 Februari 2025 di Masjid Baiturrahim Nagrak Tenjowaringin
Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin yang di laksanakan oleh Majelis Khudamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI) yang dilakukan secara serentak dengan tujuan sebagai sarana silaturahmi antara pemuda Ahmadiyah.
Baca juga: Lajnah Imaillah Tanjung Medan Bagikan Makanan Gratis, Peringati Hari Muslih Mauud
Tidak hanya anggota Khuddam sebutan bagi pemuda Ahmadiyah, namun anak anak Athfal pun ikut andil dalam kegiatan ini. Jumlah yang hadir ada sekitar 150 orang
Ketua Pemuda Ahmadiyah atau Qaid Tasikmalaya, Hendra Sudtanto, mengapresiasi atas kehadiran Pemuda Ahmadiyah dan anak anak Athfal dalam acara Khuddam Connect dengan penuh khidmat.
“Alhamdulillah pada ini kita bisa berkumpul kembali bersilaturahmi dalam kegiatan Khuddam connect, saya ucapkan Jazakumullah atas kehadirannya juga Mubarak kepada seluruh anggota khuddam dan anak anak Athfal yang telah menyempatkan hadir semoga kita mendapatkan berkah dan karuia dari acara ini, “ujarnya.
Baca juga: Pj Walikota Palangkaraya Gandeng Masyarakat dan Komunitas CTC di HPSN 2025
Kegiatan di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan mendengarkan lantunan nazm, janji badan-badan, serta sambutan dan doa pembukaan.
Setelah do’a pembukaan yang dipimpin oleh Mln.Teguh Nasir Ahmad, kegiatan dibagi menjadi dua tempat.
Adapun untuk khuddam berada di lantai dua dan anak-anak Atfhfal beada di lantai satu.
Materi yang dibahas adalah membedah buku Bahtera Nuh, dengan pemateri Mln. Teguh Nasir Ahmad.
Baca juga: Jelang Puasa, Anggota Jemaat Ahmadiyah Sindangbarang Cucurak Bareng Warga
Dalam pemaparannya Mln. Teguh memberikan resep bahwa jika ingin menguasi ruh dari buku tersebut ada tiga tahapan, pertama harus ngaji maca, ngaji diri, dan ngajirim.
Sementara itu tidak kalah serunya dengan khuddam, anak-anak Athfal pun semakin asyik dan larut bercengkrama mendengarkan suguhan materi dari Mln. Abdul Basith dan Mln. Sultan Hafizh hingga tidak terasa waktu 2 jam berlalu. *
Kontributor: Taopik Romadhon
Editor: Talhah Lukman A