Sore itu cuaca sangat cerah, seakan alam memanjakan untuk berjalan-jalan sore saat menjelang buka puasa, atau kata orang sunda Ngabuburit. Namun hal itu tidak lagi menjadi trend di era puasa Ramadhan tahun ini karena adanya pembatasan sosial disebabkan merebaknya virus corona yang sedang merajalela di bumi pertiwi yang kita cintai bahkan diberbagai belahan bumi lainnya di seantero jagat raya.
Beberapa hari ini gencar di berbagai media masa dan elektronok sosialisasi pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar /PSBB di propinsi Jawa Barat termasuk kabupaten Cianjur yang akan menerapkan PSBB Parsial di 18 Kecamatan berlaku mulai tanggal 6-19 Mei 2020.
Sehari sebelum ditetapkannya PSBB di kota Cianjur tepatnya tanggal 5 Mei 2020 Lajnah Imaillah Cianjur yang kali ini diwakili oleh Ketda Jabar 4 Lilis Sahiba ditemani oleh putra bungsunya Munis Ahmad Berlin membagi-bagikan Iftar untuk berbuka dilaksnakaan di depan Cafe Mr.Ebood perempatan Tugu Lampu Gentur, walau pun tidak seberapa jumlah dan nilai iftar tersebut semoga menjadi sarana untuk meraih ke-Ridhoan Allah Taala dan mengajarkan tentang pentingnya berbagi sejak dini kepada anak.
Selain untuk Iftar saat itu juga membagi-bagikan masker dengan cuma-cuma kepada tukang ojek yang mangkal di depan Cafe Mr.Ebood juga pengguna jalan yang melintas sebari diedukasi juga tentang protokoler keluar rumah harus memakai masker.
Maskernya di pakai ya! ujar Ny. Lilis kepada dua orang pemuda yang baru turun dari angkutan umum dengan mengenakan peci/ kopiah dan memakai sarung sepertinya mereka santri.
Tak terasa waktu semakin senja pertanda siang akan tenggelam berganti malam,dan kami bergegas pulang dengan perasaan senang. Dan bersiap untuk menyambut buka puasa.
Kontributor : L. Sahiba