Cirebon – Mengawali tahun baru, Komunitas Clean The City kembali menggelar aksi kebersihan yang diadakan serentak di 100 titik di seluruh Indonesia.
Komunitas yang sudah aktif sejak tahun 2016 yang digagas oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia ini mengusung dua kegiatan utama, yaitu kampanye menjaga kebersihan dan aksi pemungutan sampah.
Salah satu lokasi yang menjadi pusat kegiatan adalah Keraton Kanoman di Cirebon, tempat bersejarah yang telah berdiri sejak tahun 1588.
Di wilayah Cirebon, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 relawan yang berkumpul sejak pagi.
Relawan berasal dari berbagai kalangan dari orang dewasa hingga anak-anak, termasuk masyarakat lokal hingga yang datang dari wilayah tetangga seperti Indramayu.
Mereka bahu-membahu membersihkan area sekitar Keraton Kanoman sambil menyampaikan pesan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Amir Derah Jemaat Ahmadiyah Cirebon, Yusep Yogaswara, salah satu panitia Clean The City di Cirebon, menyampaikan bahwa dipilihnya Keraton Kanoman sebagai lokasi kegiatan bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan melestarikan nilai-nilai budaya serta sejarah yang ada di Cirebon.
“Keraton Kanoman adalah simbol penting sejarah dan budaya Cirebon. Kami ingin masyarakat tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga menghormati dan melestarikan tempat bersejarah seperti ini,” ujar Yusep.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Mereka tidak hanya berpartisipasi dalam aksi kebersihan, tetapi juga menunjukkan antusiasme terhadap kepedulian lingkungan sekitar.
Dengan adanya aksi ini, komunitas Clean The City berharap dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pelestarian budaya di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Aksi kebersihan ini menjadi momentum untuk memulai tahun 2025 dengan langkah nyata menjaga kelestarian lingkungan.
Clean The City berkomitmen untuk terus melanjutkan gerakan ini ke depan dengan lebih banyak lokasi dan partisipasi masyarakat.
Kontributor: Fani Nurdiansah
Editor: Devi Savitri
