Bogor, Warta Ahmadiyah – Pengurus Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia menyambut kunjungan puluhan santri dari Pondok Pesantren Maskanul Quran Depok di Masjid An-Nashr, Parung, Kabupaten Bogor, pada Rabu 22 Oktober 2025
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembelajaran lintas komunitas Islam.
Sekretaris Taklimul Qur’an dan Wakfi Arzi Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Dendi Ahmad Daud, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut dengan terbuka setiap upaya silaturahmi dari pesantren manapun, termasuk Maskanul Quran.
Baca juga: Penanaman Pohon Jemaat Ahmadiyah Sulsel di Gowa, Langkah Nyata Dukung Lingkungan Asri
Ia mengaku senang melihat antusiasme para santri selama berkunjung.
“Respon pertama yang kami lihat adalah kegembiraan dan keceriaan. Bagi mereka, ini suasana baru, tempat baru yang memberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang Ahmadiyah,” ujar Dendi
Sementara itu, guru dari Pondok Pesantren Maskanul Quran, Abdul Salam, mengungkapkan kekagumannya terhadap keramahan dan suasana di Kampus Mubarak.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Banyumas IkutSaresehan Sumpah Pemuda, Kolaborasi 16 Komunitas
“Pesan yang terlintas di pikiran saya maupun para santri, mulai dari penjemputan, pengantaran, sampai suasana di Masjid An-Nashr, semuanya luar biasa. Tempatnya bersih, nyaman, dan memberi kesan damai , sesuai dengan nama masjidnya,” ucapnya.
Abdul Salam juga mengapresiasi keramahan tuan rumah yang sejak awal menyambut dengan baik.
“Kami dijemput dan ditunggu di gerbang utama sesuai waktu yang dijanjikan, lalu diantar hingga ke ruangan. Itu sangat luar biasa baik,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh salah satu santri, Abdul Fathir, yang menilai keramahan dan kebersihan lingkungan menjadi hal yang paling berkesan.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Bogor Turut Meriahkan Hari Santri Nasional, Penuhi Undangan FKUB
“Tempatnya luas dan bersih, orang-orangnya juga ramah semua,” tuturnya.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam membangun jembatan persaudaraan dan menumbuhkan saling pengertian antar umat Islam. *
Kontributor: Shahnaz Sabahunnur Kautsar
Editor: Talhah Lukman A