Jakarta- Waqf e Nou Indonesia mengadakan seminar bertajuk “Janji Seorang Waqf e Nou dan Syarat-syarat Memenuhinya” guna siapkan SDM unggul, diadakan di Wisma Rahmat Ali pada hari Minggu, 27 Agustus 2023.
Seminar nasional Waqf e Nou ini diadakan secara hybrid, memiliki tujuan utama, yaitu melaksanakan instruksi dan arahan dari Hazrat Khalifatul Masih Al-Khamis, yang disampaikan pada awal bulan Juli 2023.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba mengarahkan agar Waqf e Nou Indonesia dan seluruh negara mengadakan seminar rutin setiap 4 bulan sekali, dengan tema yang telah ditentukan oleh pusat.
“Dengan berkat rahmat Allah Ta’ala, seminar ini berhasil dilaksanakan sesuai dengan harapan Hazrat Khalifatul Masih,” kata Sekretaris Waqf e Nou PB, Ahmad Abdurrahman.
Perlu diketahui, Jemaat Ahmadiyah, memiliki program Waqf e Nou yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dalam berkhidmat di dalam Jemaat Ahmadiyah, Islam, serta memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
Program ini telah dimulai sejak tanggal 3 April 1987, dan dianggap sebagai lembaga kaderisasi untuk menciptakan generasi yang unggul.
Dalam seminar ini, Ahmad Abdurrahman berharap materi yang disampaikan oleh narasumber, terutama terkait dengan janji-janji Waqf e Nou dan cara untuk memenuhinya, dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta.
“Harapannya adalah para anggota Waqf e Nou Indonesia, dapat melaksanakan arahan-arahan tsb dengan sebaik-baiknya, menjadi pengkhidmat yang sejati bagi Islam, bangsa, dan negara,” jelasnya.
“Waqf e Nou ini tentunya diharapkan memiliki peran yang sangat fundamental bagi bangsa dan negara khususnya kita di Indonesia,” lanjut Ahmad Abdurrahman.
Meskipun dengan persiapan yang sangat singkat, ia menyampaikan apresiasi kepada para panitia, khususnya pembina Waqf e Nou daerah DKI Jakarta, atas kerja keras mereka.
Karena tantangan dalam mengadakan acara seminar ini dalam bentuk hybrid, baik secara offline maupun online, ia bersyukur bahwa acara ini berjalan dengan lancar.
Dalam konteks Indonesia, Waqf e Nou memiliki peran penting dalam melahirkan tokoh-tokoh muda yang memberikan kontribusi nyata, terutama dalam pendidikan dan kesehatan.
Dengan program ini, diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
“Jadi memang melahirkan tokoh-tokoh muda yang memberikan kontribusi yang nyata buat negara misalkan di dalam bidang pendidikan, di dalam bidang kesehatan, dll” tutur Ahmad Abdurrahman.
“Dengan adanya program ini sebetulnya kita mencetak SDM yang nanti harapannya bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya.