Selain Sondah, permainan tradisional lain yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah lompat tali dan perepet jengkol.
SUKABUMI – Komunitas Respect and Dialogue (READY) Sukabumi bekerjasama dengan European Union dan LENSA Sukabumi mengadakan kegiatan bertajuk Karya Damai Sukabumi. Lewat kegiatan ini tiga organisasi yang diisi mayoritas anak muda tersebut ingin menyebarkan pesan damai ke seluruh Nusantara, khususnya Sukabumi.
Kegiatan yang berlangsung di Madrasah Aliyah (MA) Sunanul Huda ini selain menyebarkan virus damai, ketiganya ingin melestarikan permainan tradisional khas Sunda yang sudah terkikis oleh zaman lewat program Sondah Kebhinekaan.
baca juga : [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/sukabumi/feed/” number=”3″]
Dibagi menjadi dua tim, Bhineka dan Pancasila, aksi damai yang dihadiri 26 murid dan 10 alumni READY ini berlangsung meriah dan dipenuhi gelak tawa para peserta. Fajar, salah seorang murid mengungkapkan dirinya senang dapat bermain permainan tradisional yang mengandalkan kekompakan antar individu ini.
“Biar kuno, ternyata main sondah itu seru,” ujarnya, Senin (9/5).
Fajar juga menambahkan lewat permainan tersebut dirinya merasakan pentingnya kebersamaan dan kekompakan antar sesama. Selain Sondah, permainan tradisional lain yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah lompat tali dan perepet jengkol.
Pukul 3 sore kegiatan tersebut diakhiri dengan sharing. Para murid diminta menyampaikan kesan setelah mengikuti kegiatan yang dilakukan di lapangan sekolah MA Sunanul Huda tersebut.
Kontributor : Siddika Tahira
Editor : Talhah Lukman Ahmad