Bogor – Lajnah Imaillah Cibereum kembali menggelar pertemuan rutin sekaligus silaturahmi yang kini soroti masalah kesehatan fisik dan emosional.
Bahasan kesehatan menjadi materi penting dalam pertemuan rutin atau dikenal dengan muawanah yang digelar pada Minggu 28 Januari 2024.
Bertempat di Masjid Baitul Basit, Cibeureum pertemuan ini dihadiri 13 orang.
Bertempat di Masjid Baitul Basit Cibeureum- Bogor. Dihadiri oleh ketua Lajnah dan jajaran para pengurusnya. Hadir Peserta sebanyak 13 orang.
Dalam sambutannya, Ketua Lajnah Imaillah Cibereum, Yati berharap pertemuan ini dapat menjadi sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Diharapkan dengan menyimak berbagai materi kerohanian seluruh peserta dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya,”ujarnya.
Sementera itu dalam mater inti, Sekertari Sehat Jasmani Lajnah Imaillah Cibereum, Tina Rahmawati menyampaikan soal pentingnya kesehatan fisik dan emosional.
“Para remaja membutuhkan nutrisi tepat dan olahraga agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan emosional dan fisik ,”ujarnya.
Lebih lanjut Tina menjelaskan bahwa beberapa tahun terakhir telah terlihat peningkatan obesitas pada anak- anak.
Dalam sebuah kajian, Tina mengatakna obesitas terjadi karena sejumlah faktor yang salah satunya dari makanan serta pola hidup.
Pola hidup yang dimaksud adalah kurangnya berolahraga.
” Ide yang baik bila menyediakan bekal makanan sehat untuk sekolah dari pada membiarkan para remaja membeli makanan cepat saji,”terang Tina.
Masalah lain dialami remaja saat ini seperti kurangnya harga diri, kurang rasa percaya diri, suasana hati yang berubah, sangat sensitif, dan depresi.
Dalam hal ini Tina mengajak para orang tua untuk memperhatikan putra putrinya yang sudah masuk usia remaja.
“Orang tua para Ahmadi harus selalu waspada setiap saat. Selain perbanyak doa perlu juga mengambil tindakan untuk melindungi anak- anak dari penyakit sosial, ” pungkasnya.
Pertemuan rutin atau muawanah Lajnah Imaillah Cibereum ini pun berlangsung khidmat hingga selesai.
Kontributor: Yati Nurhayati Abidin
Editor: Talhah Lukman A
