Jakarta- Jemaat Ahmadiyah Kebayoran adakan bakti sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat Kampung Pemulung, melalui pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan keluarga pada Minggu, 4 Juni 2023.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh warga sekitar. Lebih dari 60 orang telah mendaftar untuk kegiatan ini, terdiri dari 30 orang dewasa dan 30 orang anak-anak.
Hal ini diungkap Ketua Pelaksana Darisman, ia menyebutkan respon yang sangat positif dari masyarakat terhadap layanan kesehatan dan penyuluhan keluarga yang disediakan oleh Jemaat Ahmadiyah Kebayoran.
“Alhamdulillah respon dari masyarakat ini sangat antusias, terdaftar lebih dari 60 orang lebih 30 orang dewasa dan 30 orang anak-anak,” katanya pada Warta Ahmadiyah.
Mubaligh Ahmadiyah Kebayoran Mln. Harpan, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Terdapat banyak masukan dari warga yang telah diterima, dan diharapkan kegiatan ini dapat dikembangkan lebih lanjut, termasuk dengan menyediakan pengajaran ngaji dan guru bimbel, sesuai dengan permintaan warga.
Tujuannya adalah agar pengkhidmatan ini dapat berkembang dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Tentu kami berharap bahwa kegiatan ini bisa memberikan hal yang positif bagi lingkungan di sini, di sekitar. Mulai dari mengajar ngaji dan juga menyediakan guru bimbel ya bagi mereka,” ujarnya.
“Dan ini merupakan permintaan daripada warga di sini juga. Jadi kami berharap bahwa pengkhidmatan yang kita lakukan pada hari ini itu bisa berkembang,” ungkap Mln. Harpan.
Dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, dr. Syafik mengungkapkan bahwa keluhan yang paling umum ditemui adalah tingginya kadar kolesterol pada masyarakat.
Hal ini kemungkinan terkait dengan pola makan yang kurang seimbang, di mana asupan lemak menjadi lebih tinggi. Keluhan lainnya meliputi pegal-pegal, nyeri, kesemutan, dan kadar gula darah yang tinggi.
Dr. Syafik memberikan pesan kepada warga terkait dengan keluhan-keluhan tersebut.
Ia menyarankan agar masyarakat memperhatikan pola makan yang seimbang, dengan menjaga proporsi yang tepat antara makanan pokok, buah-buahan, sayuran, dan menghindari makanan yang mengandung lemak berlebih.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kebersihan pribadi, seperti mencuci tangan sebelum makan dan membersihkan diri sebelum beristirahat.
“Rupanya keluhan banyak ditandai dari hasil pemeriksaan kolesterol yang ternyata hasilnya kebanyakan cukup tinggi. Dan hal ini terkait kelihatannya dengan pola makan, dimana mungkin pola makan yang kurang seimbang ya,’ jelas dr. Syafik.
dr. Irfan juga mencatat bahwa keluhan yang umum ditemui adalah tingginya kadar kolesterol, asam urat, gula darah, serta keluhan seperti pegal-pegal dan kesemutan pada kaki dan tangan.
Ia memberikan pesan kepada warga untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta rutin mengonsumsi air putih dan mengurangi minuman yang mengandung gula berlebih.
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Jemaat Ahmadiyah Kebayoran memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kalau bisa pola makannya diatur sedemikian rupa sehingga kadar gizinya seimbang dan tidak terlalu tinggi di gula, kolesterol dan sumber asam muradnya Selain itu juga disampaikan kepada masyarakat juga untuk rutin mengonsumsi air putih,” terang dr. Irfan.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih luas, serta memberikan edukasi penting tentang kesehatan dan pola hidup sehat kepada masyarakat.
Kontributor: Amatul Noor