Cimahi – GRADASI (Gerakan Pemuda Untuk Inklusi Cimahi) berkunjung ke Masjid Mubarak Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cimahi Sabtu lalu (18/6). Sebagai komunitas pemuda yang fokus pada masalah keberagaman di lintas Iman ini, kunjungan semacam ini merupakan agenda yang rutin dilakukan.
GRADASI kerap bersilaturahmi ke rumah-rumah ibadah, seperti halnya yand dilakukan kali ini yaitu mengunjungi masjid Mubarak Ahmadiyah Kota Cimahi. Orang Muda Katolik (OMK), Gereja Kristen Pasundan (GKP), Penghayat Kepercayaan dan Kaum Muda NU juga turut meramaikan acara kunjungan tersebut.
Pertemuan dilaksanakan di lantai 3 perpustakaan Cimahi. Meski di tengah hujan, pertemuan berlangsung dengan sangat akrab dan hangat. Lebih dari 20 orang pemuda duduk bersama, diskusi santai dan setara. Semua saling memberikan pencerahan, sharing pengalaman dan merumuskan tidak lanjut GRADASI di masa depan, pasca vacuum dari kegiatan karena pandemi.
Semua pihak sepakat untuk menumbuhkan kembali GRADASI di Kota Cimahi. “Kita semua ingin ini (GRADASI-pen) kembali bersinar menyinari Cimahi, lebih jauh lagi untuk tanah air yang kita cintai ini.” ucap tim dari GRADASI.
Acara yang dipandu oleh dua sejoli Uli dan Ivan dari OMK dan GKP, mampu mencairkan suasana sehingga berlangsung dengan santai dan penuh keakraban. Mubaligh Daerah JAI Cimahi dan sekitarnya, Maulana Dadan Saefudin, meminta khusus agar peserta yang hadir dalam forum tersebut saling memperkenalkan identitas nama dan dari komunitasnya.
Hal tersebut tidak lain untuk menambah akrab suasana. “Kita ingin mendapat masukan dari teman-teman semua untuk kemajuan GRADASI ke depannya,” papar Ivan sebagai aktifis muda dari GKP.
Selanjutnya perwakilan dari OMK menambahkan sekilas historis terbentuknya GRADASI yang saat itu diawali dengan “Kemah Kebangsaan” di Natural Hill, Cisarua. “Iya, Saya ingat hari lahirnya GRADASI tanggal 28 Oktober bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.” ucap Uli Simarmata
Pertemuan mengerucut pada kesepakatan untuk menyelenggarakan pertemuan serupa secara kontinyu. Dalam satu bulan sekali, akan dilakukan pertemuan konsolidasi sebagai bagian dari sikap inklusif yang sesuai dengan tujuan berdirinya GRADASI.
Kontributor: DSA
Editor : Rahma Rosadi