BEKASI – Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) cabang Tambun, Bekasi, menerima kunjungan para simpatisan Ahmadiyah, Minggu (6/9). Mereka diterima di Masjid Mubarak yang dikelola oleh JAI.
Para simpatisan disambut dan dilayani oleh Mubaligh dan pengurus JAI setempat. Setelah melaksanakan acara pembukaan, mereka diajak mengunjungi Tablig Centre.
Tujuan silaturahmi tentunya untuk mempererat hubungan kita sebagai umat manusia, terlebih jika hubungan tersebut sudah terjalin dengan baik antara kedua belah pihak.
Dalam acara tersebut para simpatisan menerima penjelasan mengenai Ahmadiyah dari Mubalig Ahmadiyah Tambun, Maulana Muhammad Said. Dalam penjelasannya beliau mengutarakan tentang kebenaran-kebenaran pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah yang juga seorang Al-Masih. Selain itu juga dijelaskan mengenai akidah yang dianut para pengikut Ahmadiyah.
“Yang dianut oleh kita orang Ahmadi tetap sama dengan kaum Muslim umumnya. Nabi kita ialah Nabi Muhammad SAW, kitab suci kita Al Qur’an, syahadat yang di ucapkan masih sama yakni ‘Laa ilaaha illallah, muhammadar Rasulullah’ tanpa menambahkan kata-kata lagi setelahnya,” jelas Maulana Said.
Kemudian ketua JAI cabang Tambun, Syaiful Bahri, menyampaikan kepada para simpatisan mengenai struktur organisasi Ahmadiyah.
“JAI Tambun adalah bagian Jamaah Ahmadiyah dunia. Pemimpin paling tinggi adalah Khalifah. Dalam ruang lingkup negara dipimpin oleh seorang Amir Nasional yang membawahi cabang-cabang. Di Indonesia sendiri ada 400-an lebih cabang. JAI Tambun sendiri memiliki anggota kurang lebih 500 orang dan memiliki mesjid yang sudah berdiri sejak 40 tahun yang lalu. Saat ini bangunan baru sedang direhab kembali,” jelasnya.
Doni, salah seorang pemuda yang turut dalam rombongan simpatisan tersebut mengungkapkan rasa kebahagiaannya setelah mendapat penjelasan dari pihak Ahmadiyah.
“Penjelasan-penjelasan yang disampaikan ini pun semakin menggugah hati saya lebih dalam, lebih memahami dan membuat hati dan pikiran saya menjadi terbuka untuk menerimanya,” ungkapnya.
Dari antara simpatisan yang hadir, ada beberapa orang yang tergerak hatinya untuk bergabug ke dalam Jamaah Ahmadiyah. Terhitung ada 11 orang yang berbai’at, yakni 3 pria dewasa, 5 wanita dewasa dan 3 anak-anak.
Kontributor: Hilal Kun Arifin