BARRU – Jemaah Ahmadiyah Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) 02 mengadakan Siratun Nabi yang bertepatan 12 November atau yang bisa diperingati oleh warga Indonesia pada umumnya yaitu hari ayah.
Acara tersebut dilaksanakan di masjid yang baru beberapa tahun lalu diwakafkan oleh salah satu anggota mubayyin baru pada saat itu.
Lokasi masjid tersebut tak jauh dari perbatasan Kota Pare-Pare dan Kabupaten Barru. Jaraknya kurang lebih 20 kilometer dari perbatasan kota Pare-Pare masuk wilayah kabupaten Barru.
Acara tersebut dihadiri oleh tiga orang mubalig, yakni Maulana Ghulam Rasul (Mubalig Daerah Sulsel 02), Maulana Khadimullah Surbakti (Mubalig Cabang Pare-Pare) dan Maulana Jajang Khalid (mubalig cabang Barru).
Kegiatan itu berjalan dengan hikmat. Acara yang dimulai setelah salat dzuhur itu dimoderatori oleh M. Ridwan sebagai Ketua Cabang Pare-Pare.
Seperti biasa, pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang di tilawatkan oleh H. Hamid, seorang awalin Jemaat Ahmadiyah Sidrap.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan nazm atau qasidah yang dilantunkan Uwais Al Qarni.
Sedangkan pada acara inti yaitu penyampaian materi, dibawakan oleh Maulana Khadimullah, Maulana Ghulam Rasul dan Maulana Jajang secara bergantian.
Dan terakhir, acara ditutup dengan doa bersama.
Sebelum acara Siratun Nabi, ada acara Pengajian Lajnah Imaillah Sulsel 02 (Perempuan Ahmadiyah) yang biasa disebut Muawanah.
Acara Muawanah itu pun berjalan dengan lancar dan hikmat. Kedua acara itu dihadiri juga oleh beberapa simpatisan.
Kontributor: Uwais Al Qarni
Editor: Hajar Ummu Fatikh