Perwakilan Sekertaris Tarbiyat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiya Indonesia, Dendi Ahmad Daud menyampaikan bahwa dilaksanakannnya kelas tarbiyat ini sebagai upaya agar anak-anak Ahmadi diarahkan dalam kegiatan yang positif sehingga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
SUKABUMI – Mengisi waktu libur sekolah dan puasa Jamaah Ahmadiyah Indonesia mengadakan Kelas Tarbiyat untuk anggota Atfhal, Nasirat, Khuddam, dan Lajnah Imaillah di beberapa wilayah, salah satunya wilayah Jabar 3. Pembukaan Kelas Tarbiyat Jabar 3 dilaksanakan di Masjid Bilal, Sukabumi.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/sukabumi/feed/” number=”3″]
Kegiatan yang dimulai Minggu, (19/6) ini, perwakilan Sekertaris Tarbiyat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiya Indonesia, Dendi Ahmad Daud menyampaikan bahwa dilaksanakannnya kelas tarbiyat ini sebagai upaya agar anak-anak Ahmadi diarahkan dalam kegiatan yang positif sehingga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski jumlah peserta yang hadir pada pembukaan tak sesuai dengan ekspektasi panitia, namun antusiasme dari ke-85 orang peserta baik MKAI, Athfal, LI dan Nashirat ini begitu tinggi. Hal tersebut terlihat dari cepatnya para peserta bercengkrama dan berbaur dengan satu sama lain walau berbeda cabang. Menurut salah seorang panitia, jumlah peserta diperkirakan akan bertambah mengingat bebeapa calon peserta yang izin karena masih harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolahnya masing-masing.
Setelah acara pembukaan, para mentor yang telah dibekali pengarahan berdasarkan buku mentor yang dimiliki segera mendekati para peserta yang dibagi berdasarkan hizeb. Untuk menjaga pardah maka hizeb dibagi dua untuk peserta laki-laki dan perempuan. Di samping itu, pada kelas tarbiyat tahun ini panitia berinisiatif untuk menggunakan buku harian siswa yang pernah digunakan pada KPA terakhir pada tahun 2002 lalu. Buku tersebut dianggap membantu aktivitas dan monitoring para mentor terhadap penerapan tarbiyat pada anak-anak selama Kelas Tarbiyat ini berlangsung.
Kontributor : Siddika Tahira
Editor : Talhah Lukman Ahmad