AMERIKA SERIKAT, WARTA_AHMADIYAH.org – Jemaat Muslim Ahmadiyah didirikan di Amerika Serikat pada awal 1920an. Muballigh pertama di sana, Mufti Muhammad Sadiq, pada awal tahun 20an, melakukan perjalanan dari St. Paul dan Crookston di Minnesota, Stanley dan Ross di Dakota Utara, dan Sioux Falls di Dakota Selatan, untuk menyebarkan pesan perdamaian dan keharmonisan lewat ceramah serta berbagai pertemuan dengan masyarakat lokal. Beliau mencetuskan istilah Koalisi Pelangi (Rainbow Coalition) dan memulai Klub Pelangi (Rainbow Club) untuk mempromosikan keharmonisan etnis dan ras. Sejak saat itu, para Muslim Ahmadi telah mempromosikan kesetiaan mereka pada negara tersebut.
Sejak munculnya radikalisasi, Jemaat Muslim Ahmadiyah telah memulai seruan”Muslim of Loyalty” atau “Muslim dalam Kesetiaan” pada perayaan peringatan 4 Juli untuk menanamkan pemahaman kesetiaan terhadap negara pada benak masyarakat. Setelah peristiwa 9/11, mereka memulai kampanye Muslims for Life dengan bekerjasama bersama Palang Merah dan berbagai organisasi serupa. Pada 9/11 di setiap tahun, Muslim Ahmadi mengadakan donor darah di seluruh negeri. Ribuan kantong darah dikumpulkan dalam tujuan menyelamatkan kehidupan. Kampanye tersebut dimulai di Capitol Hill, dimana para peserta berpartisipasi dalam kampanye perdamaian sekaligus ikut mendonorkan darah.
Baca juga:
- Perspektif: Menjumpai Teman dan Tetangga Muslim
- India: Muslim Ahmadiyah Mengadakan Pertemuan Perdamaian di Mumbai
- Komunitas Muslim Terbesar di Amerika Menyambut Kunjungan Pertama Presiden Obama ke Masjid
Sebuah pertanyaan yang sering muncul adalah, mengenai apa yang dilakukan oleh Ummat Muslim lainnya untuk menghentikan kekerasan buta atas nama agama. program “Muslim of Loyalty” dan “Muslim for Life” adalah dua contoh dari sebagian promosi akan perdamaian yang dilaksanakan oleh Jemaat Muslim Ahmadiyah untuk menghilangkan adanya anggapan bahwa kekerasan yang dilakukan atas nama agama dapat dibenarkan.
Alih bahasa: Irfan S. Ardiatama (ARH Library)
Sumber: Ahmadiyya Times | Warta Ahmadiyah