Abu Dhabi. Seorang pelajar jenius ditawari untuk studi di Universitas Abu Dhabi.
Seperti dilansir The National , meski memecahkan rekor dunia dalam ujian [IELTS], Sitara Brooj Akbar masih terlalu muda untuk mendapatkan visa belajar di luar negeri.
Tapi pada hari Selasa kemarin, Universitas Paris-Sorbonne Abu Dhabi, mengatakan tertarik mendaftarkan remaja Pakistan tersebut.
Michele Anbar Haddad, kepala program master mengatakan universitas “akan senang mendukung siswa luar biasa seperti Sitara”.
“Kami akan membicarakan hal ini dengannya dan melihat apa minatnya, bagaimana kami bisa mendukungnya untuk mencapai tujuan tersebut dan mungkin menawarkannya masukdi Paris-Sorbonne Abu Dhabi,” katanya.
Sitara mengatakan ia akan mempertimbangkan belajar di universitas tersebut. “Saya merasa bersyukur bahwa universitas terkenal seperti itu turut mendukung saya mencapai tujuan,” katanya.
Universitas juga mengatakan akan mempertimbangkan menawarkan beasiswa pada Sitara.
Namun Siatar bersikeras bahwa tujuannya adalah untuk mendapatkan pendidikan kelas dunia.
“Saya tidak mencari bantuan keuangan. Saya akan mengajukan permohonan beasiswa jika saya tidak mampu, “katanya. “Saya menyuarakan hak saya untuk melanjutkan pendidikan sebagai individu berdasarkan kedewasaan bukan usia saya.”
Dia ingin mempelajari subjek diamana ia memiliki “gairah” bukan “membuang-buang waktu dengan kegiatan lain”, katanya.
“Saya ingin memberikan kontribusi saya untuk ilmu pengetahuan,” katanya.
Keunggulan akademisnya mulai terlihat pada usia 9 tahun, ketika ia menjadi yang termuda di Pakistan yang lulus O-level Kimia. Kemudian diikuti lulus ujian biologi, bahasa Inggris, fisika dan matematika, sebelum memperoleh A level nya pada usia 13.
Siatara merupakan yang termuda mencapai top level, Band 9, di International English Language Testing System .
Namun dia belum cukup umur untuk mendapatkan visa untuk mencapai mimpinya belajar di universitas terkemuka di Inggris dan Amerika Serikat, seperti Oxford, Cambridge, Harvard atau Yale.
Sumber : Abu Dhabi university offers child prodigy a place to study