Palangka Raya, Warta Ahmadiyah– Sukseskan salah satu program Jemaat Ahmadiyah Indonesia jelang tasyakur 100 tahun, penanaman 100 ribu pohon, Jemaat Ahmadiyah Kota Palangka Raya berkontribusi lewat 150 bibit pohon.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Pondok Pesantren Salafiyah Iqro sebagai pemilik lahan yang menjadi titik lokasi penanaman.
Diawali dengan acara seremonial singkat yang dihadiri oleh pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Iqro, Ustaz Muhtar, secara simbolik penyerahan bibit pohon dari Ahmadiyah Indonesia kepada pihak ponpes sebagai pemilik lahan.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Muara Bungo Hijaukan Lingkungan Lebih Awal
Pihaknya menyambut sangat baik dan mendukung penuh program yang diselenggarakan oleh Jemaat Ahmadiyah.
Tidak hanya memberikan efek positif bagi alam tapi ini juga memberikan edukasi bercocok tanam bagi santri dan santriwati.
Acara ini diikuti oleh sejumlah komunitas dan pegiat lingkungan alam terdiri dari komunitas Turun Tangan Palangkaraya, English Canopy, Borneo Peduli dan Anak Masjid.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Jeneponto Dinilai Terbuka, Kasi Intel Kejaksaan Beri Apresiasi
Sebanyak 35 relawan serta beberapa santri pun tidak ingin tertinggal mengerahkan tenaganya untuk menyukseskan aksi ini.
“Seru sekali menanam pohon di bawah terik matahari. Ini menjadi pengalaman dan kebanggaan tersendiri ketika pohon yang saya taman ini menjadi besar dan rindang,” ujar salah satu rewalan, Ihsan.
Kegiatan penanamana pohon ini pun tidak luput dari perhatian awak media yang selain memberitakan, tapi juga ikut menanam beberapa pohon.
Baca juga: Bangun Semangat Toleransi, MKAI Depok Bersinergi dengan Pemuda NU
Ahmad Nuruddin Isa selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini melibatkan beberapa instansi, komunitas dan relawan, tanpa mereka kegiatan ini tidak akan berjalan sukses.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pimpinan Ponpes Salafiyah Iqro yang dengan kemurahan hatinya bersedia bekerjasama dan para relawan tangguh yang bersedia mengorbankan waktu dan tenaganya untuk untuk menyukseskan acara ini,” pungkasnya. *
Kontributor: Manyur Ahmad Yahya
Editor: Talhah Lukman A