Bagikan Pesan Positif ke Generasi Muda Kalbar, Sekretaris Waqf-e-Nou Ahmadiyah Berkunjung ke Kalimantan

Sintang – Sebagai bentuk perhatian kepada generasi muda Kalimantan Barat, Ahmad Abdurrahman, Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia bidang Waqf-e-Nou (Generasi Muda) mengadakan kunjungan pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2025 ke Kalimantan, mulai dari Pontianak, hingga Sintang dan Balaigana.

Kunjungan Sekretaris Waqf-e-Nou ke Kalimantan Barat nampaknya menjadi momen berharga bagi warga Muslim Ahmadiyah di daerah tersebut.

Selain membawa semangat dan motivasi bagi generasi muda, acara ini juga mempererat hubungan antara pengurus pusat dan pengurus lokal.

Sambutan hangat dari warga Muslim Ahmadiyah Sintang, termasuk suguhan buah durian dan buah khas lokal, serta kunjungan ke Bukit Kelam, menunjukkan betapa eratnya hubungan antara anggota dan tamu yang datang.

Pengalungan Sal Dayak berwarna merah oleh Mubaligh Daerah Kalimantan Barat, Mln. Sajid Ahmad Sutikno, juga menjadi simbol penghormatan, sekaligus penghargaan terhadap budaya setempat yang indah.

Kemudian, diselenggarakan pertemuan antara orangtua dan anak-anak Waqf-e-Nou, dan malam harinya memberikan sambutan acara Mi’raj Isro Nabi Muhammad SAW di Masjid Miftahul Huda, Balaiharapan, kecamatan Tempunak.

Abdurrahman sebagai sekretaris bidang Waqf-e-Nou yang berfokus pada generasi muda, ia menyampaikan pesan khusus kepada para anggota.

“Waqaf bermakna penyerahan diri kepada Allah yang dicanangkan oleh Hadhrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV (rh) pada 3 April 1987. Program ini bertujuan membentuk generasi baru yang sepenuhnya menyerahkan masa depannya kepada Allah Ta’ala melalui arahan Khalifah Jemaat,” Abdurrahman menjelaskan.

Gerakan ini berakar pada kebutuhan Jemaat Ahmadiyah dan Islam akan Waqaf Zindegi (pengabdian sepanjang hayat) di masa depan.

“Orangtua diharapkan mempersiapkan anak-anak tersebut sebagai hadiah terbaik untuk Allah. Dengan cara mendidik mereka secara islami, membekali dengan keterampilan, dan menanamkan semangat pengabdian kepada Jemaat, Islam, bangsa, dan kemanusiaan,” lanjutnya.

Pertemuan ini menegaskan kembali pentingnya gerakan Waqf-e-Nou dalam menyiapkan SDM yang akan menjadi ujung tombak bagi masa depan Islam.

“Dukungan orangtua, bimbingan Jemaat, dan pendidikan yang matang akan menjadikan anak-anak Waqf-e-Nou sebagai generasi unggul yang siap berkontribusi untuk agama, masyarakat, dan bangsa,” pungkas Abdurrahman.

Selain itu, ia pun memberikan nasihat pada saat beri sambutan acara Mi’raj Isro Nabi Muhammad SAW.

“Kita hendaknya selalu mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Kemudian, Setiap orangtua harus memberikan perhatian penuh pada tarbiyat anak-anaknya, karena mereka nanti sebagai generasi penerus kita,” ujarnya.

Kontributor: Sajid Ahmad Sutikno
Editor: Devi Savitri