Sintang – Mubaligh Jemaat Ahmadiyah mengatakan jika Warga Ahmadiyah Sintang lebih memilih mendekatkan diri kepada Allah SWT di malam pergantian tahun.
Pada umumnya orang dalam hadapi malam pergantian tahun baru, mengadakan acara bersenang-senang.
“Malam tahun baru biasanya dirayakan dengan banyak kegiatan. Orang-orang tetap terjaga setengah dari malam bahkan sepanjang malam dan menghabiskan waktu mereka berpesta dan mengkonsumsi alkohol,” kata salah satu Mubaligh Jemaat Ahmadiyah yang berkhidmat di Kalimantan, Mln. Nur Khoer.
Dengan demikian, tahun lalu diakhiri dan tahun baru dimulai kegiatan duniawi yang sia-sia dan hura-hura tersebut.
Sebagian besar orang di tidak memiliki kepedulian agama karena itu mereka tidak bisa menjangkau kedalaman pandangan yang dapat dicapai atau seharusnya dicapai oleh seorang mukmin.
Namun berbeda dengan yang dilakukan 50 orang yang sedang berkumpul di masjid untuk acara refleksi atau perenungan malam tahun baru. Selasa, 31 Desember 2024 kata Mln. Nur Khoer..
Kegiatan seperti yang dilakukan oleh para Ahmadi itu menunjukkan alternatif positif dalam menghadapi pergantian tahun.
Dengan berkumpul untuk memperbanyak ibadah, tilawah Al-Qur’n, serta ceramah yang mengingatkan pentingnya introspeksi diri, acara ini memberikan suasana yang menenangkan sekaligus memperkuat spiritualitas.
Sikap ini menjadi pembelajaran berharga, terutama di tengah tren perayaan tahun baru yang sering kali berfokus pada hiburan duniawi.
“Mari kita perbanyak introspeksi diri dan lebih dekatkan diri kepada Allah. Menjadi pengingat penting bahwa pergantian tahun bukan hanya soal selebrasi, tetapi juga momen refleksi untuk memperbaiki diri, “kata Mln. Nur Khoer.
Lebih lanjut dirinya mengutip nasihat Khalifah Islam Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad atba.
“Jika kita menghabiskan malam terakhir dari tahun sebelumnya dan hari baru Tahun Baru untuk merenungkan kondisi ruhani kita dan dengan menghabiskan waktu memohon kepada Allah, maka kita akan menjadi orang-orang yang bekerja menuju kehidupan akhirat yang baik,” jelas Mln. Nur Khoer.
Setiap langkah seorang muslim kata Mln. Nur Khoer hendaknya untuk mendapatkan ridha Allah dan sehari-hari mencerminkan contoh yang baik dari Rasulullah SAW *
Editor: Talhah Lukman A
