Kuningan– Institut Studi Islam Fahmina Cirebon live ini di Komunitas Muslim Ahmadiyah terbesar di Kuningan, Jawa Barat pada Senin, 11 Desember 2023.
Acara ini melibatkan 16 mahasiswa beserta dua dosen pendamping dalam upaya untuk mendalami informasi langsung terkait komunitas Ahmadiyah.
Studi ini difokuskan pada pemahaman hak kewarganegaraan dan hak asasi manusia di lingkungan tersebut.
Alifatul Arifiati ungkap berinteraksi secara langsung melalui dialog menjadi kunci utama dalam memperoleh pemahaman yang mendalam secara komprehensif.
“Berdialog secara interaktif langsung menjadi alat utama untuk memahami secara komprehensif,” katanya.
Diskusi meliputi topik teologi dan perjalanan sejarah Ahmadiyah, yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan sepanjang waktu sebagai inti dari percakapan tersebut.
Mubaligh Daerah Jabar 10 Mln. Tatan LDB menyambut baik kunjungan Fahmina, ia juga mengungkapkan kegembiraannya atas inisiatif untuk berinteraksi langsung dengan komunitas Ahmadiyah.
Respon positif dari Mubaligh Daerah disertai dengan harapan bahwa mahasiswa yang terlibat akan menjadi agen perubahan, menyebarkan pesan perdamaian dan harmoni di masa mendatang.
Selain berdialog, studi lapangan juga mencakup kunjungan ke Peace Center dan perpustakaan Jemaat Manislor.
Selama kunjungan tersebut, para mahasiswa berdiskusi dengan Khuddam dan Lajnah, memperkaya pemahaman mereka tentang komunitas Ahmadiyah.
Studi lapangan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman yang luas tentang nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, keberagaman, dan memungkinkan mereka menjadi duta perdamaian yang mampu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat melalui jejaring dialog antaragama.