By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BandungBeritaLajnah Imaillah

Lajnah Imaillah Bandung Raya Deklarasi Perempuan Dukung Pengawasan Pemilu

Last updated: 20 Februari 2024 23:25
By Talhah Lukman A 532 Views
Share
Lajnah Imaillah Bandung Raya
Lajnah Imaillah Bandung Raya deklrasi perempuan dukung pengawasan pemilu
SHARE

Bandung— Lajnah Imaillah Bandung Raya menghadiri Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Peran Serta Perempuan di Hotel Best Western Bandung.

Forum ini guna menyukseskan Pemilu 2024 berintegritas, tanpa politisasi SARA, dan politik uang, sebanyak 33 organisasi diundang dari bermacam latar belakang.

Organisasi perempuan berbasis keagamaan seperti Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Persistri, PERKHIN (Khonghucu), WKRI (Katolik), PWK (Kristen), dan kelompok afirmatif diwakili HWDI (Wanita Disabilitas).

Kalangan universitas sebagai kantong suara pemilih pemula yaitu, ITB, Unpas, STHB, Maranatha, dan diundang pula kalangan media massa.

Acara dibuka secara resmi dengan ketok palu oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu, Nuryamah.

Dalam sambutannya, ia memaparkan selayang pandang Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu sesuai ketentuan Perpu, mencegah dan menindak pelanggaran dengan melibatkan partisipasi masyarakat serta publikasi media. Beda dari KPU, Bawaslu secara hirarki menjalankan fungsi supervisi penyelengaraan teknis Pemilu oleh KPU tersebut.

“Ibu-ibu jangan takut dengan Bawaslu. Kami bertujuan mengajak masyarakat sebagai mitra aktif dalam pengawasan Pemilu, karena wilayah kerja yang sangat luas tentu kemampuan kita terbatas. Kita semua berharap Pemilu terselenggara sukses dan damai. Semua tamu yang hadir di sini, kami menyebutnya sebagai Sahabat Bawaslu,” ujar Nuryamah, Jumat 8 September 2023.

“Dari 11 tahapan Pemilu, ada 3 tahap rawan kecurangan yang krusial, yaitu masa kampanye, masa tenang, dan ketika proses pemungutan suara. Sering ditemui kampanye melibatkan anak dibawah umur, ujaran kebencian, ataupun masa tenang yang tidak tenang dirongrong serangan fajar. Pelanggaran ini bisa ditindak jika ada pengawasan dan pelaporan dari masyarakat,” lanjutnya.

Konsep pengawasan partisipatif demikian sejalan dengan arahan Khalifatul Masih pada anggota Jemaat Ahmadiyah untuk selalu menjaga kerukunan serta setia pada negara di mana mereka tinggal.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, LI juga ikut berkomitmen berperan serta aktif mengawasi Pemilu mengikuti petunjuk Khalifah.

Di jeda coffee break, 2 perwakilan Lajnah menghampiri  Nuryamah untuk berkenalan tatap muka.

Ia sebelumnya telah terhubung dengan LI Bandung Kulon saat merencanakan program sosialisasi lokal, kontan menyambut dengan hangat penuh antusias.

Pesan Nuryamah agar acara ini tidak berakhir menjadi seremonial belaka, tapi berkelanjutan dengan membangun kolaborasi dan sinergi salah satunya gagasan acara bersama  Lajnah Imaillah.

Narasumber utama, Rafih, hadir membawakan materi peran pemilih perempuan agar menjadi cerdas dan berdaya.

Edukasi politik penting untuk membantu memahami proses pemilihan, hak-hak mereka dalam kesetaraan, karena proporsi pemilih perempuan yang besar dalam dapat mempengaruhi hasil Pemilu.

“Kebanyakan masyarakat masih memiliki stigma kurang pantas pada perempuan yang terjun di politik, karena dianggap tabu. Sementara suara perempuan seringkali dipergunakan sebagai alat pemenangan. Kita harus meningkatkan kualitas diri, memperkuat posisi, seperti Inggit Garnasih,” terangnya.

Keterwakilan perempuan dalam Pemilu diharapkan akan mendorong perubahan sistem kebijakan yang mendukung hak dan kepentingan perempuan.

Oleh karenanya, Lajnah Imaillah  perlu memperluas pengetahuan agar melek politik dan tidak mudah terpengaruh arus negatif, sehingga bisa menentukan pilihan secara independen dan berkualitas, peduli akan nasib bangsa.

 

Kontributor: Amatul Shafi

Editor: Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Sekjen PKS: Prabowo Menang, Agama Ditertibkan

Kanada : Asosiasi Pelajar Ahmadiyah mengadakan open house dalam Rangka Memberikan Pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan qur’an

AMSHARE 2022: Aksi Kemanusiaan Amsa dan Amsaw Wilayah DIY di Panti Asuhan Darul Ulum

Jemaat Ahmadiyah Purwokerto Sukses Jadi Tuan Rumah Acara Halaqah Bersama Tiga Ormas Islam

JAI Medan Terima Kunjungan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumut yang Tengah Riset

Previous Article Perwakilan JAI Pontianak Forum Diskusi RUU Anti Diskriminasi, Perwakilan JAI Pontianak Ikut Hadir
Next Article Lajnah Imaillah di Garut Lajnah Imaillah di Garut Silaturahmi ke Ibu-Ibu RW, Sumbang Puluhan Butir Telur untuk Posyandu
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Kapolri Ajak Silent Majority Bersuara

Redaksi 3 Min Read
Clean The City
BeritaDaerah

Awali Tahun 2024, Warga Ahmadiyah Soreang Ikut Clean The City Bersihkan Kawasan Kantor Bupati

Talhah Lukman A 1 Min Read
BandungDaerahSosial & Kemanusiaan

Perempuan Ahmadiyah Daerah Cimahi Bandung Gelar Baksos Serentak di 8 Titik

Firmansyah 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?