Majelengka— Mubaligh Ahmadiyah apresiasi langkah dua LSM ini yang menjadi wadah keharmonisan umat beragama di kabupaten Majalengka.
Dua lembaga swadaya masyarakat atau LSM itu adalah Fahmina Institute dan The Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA).
Menurut Mubaligh Ahmadiyah Majalengka, Maulana Jaelani apa yang dilakukan Fahmina Institute dan JISRA dalam beberapa tahun terakhir memberi dampak signifikan.
“Tentu saja memiliki dampak cukup signifikan sebagai wadah bagi keharmonisan umat beragama di Majalengka,” katanya.
Maulana Jaelani menambahkan jika program kerja yang telah berjalan selama ini dalam upaya mewujudkan kesadaran kerukunan serta keharmonisan antar umat beragama sudah cukup teruji.
Yakni melalui pendekatan membangun dialog dan menjadi ruang aman untuk saling mengkonfirmasi isu miring yang memberatkan salah satu pihak.
Menurut Maulana Jaelani, langkah itu harus menjadi suatu program yang harus senantiasa terus berjalan secara berkesinambungan.
“Adapun, rumusan kerja di masa mendatang, tetap dengan mengedepankan dialog, saling mengenal komunitas lain dan setiap peserta mendalami agama dan keyakinannya,” ungkapnya.
Apresiasi tersebut disampaikan Mubalgih Ahmadiyah Majalengka, Maulana Jaelani dalam focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan Jisra dan Fahmina Institute.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin 28 Agustus 2023 di Rumah Makan (RM) Langgensari ponpes Al-Mizan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Dalam kegiatan tersebut yang bertujuan untuk mengevaluasi program kegiatan Jisra dan Fahmina Institute selama 4 tahun berjalan itu, yang fokus bergerak diranah kerukunan umat beragama.
Kontributor: Rafi Assamar Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad