Sanggau– Humanity First Indonesia melakukan pemotongan hewan kurban di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau dan menyalurkan dagingnya ke masyarakat perbatasan.
Usai melaksanakan sholat Idul Adha, pemotongan hewan kurban dilakukan relawan Humanity First Indonesia di Dusun Sikunyit, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sintang.
Usai pemotongan dilakukan pencacahan hingga menjadi 170 bungkus daging hewan kurban.
Ratusan bungkus daging kemudian dibagikan ke masyarakat di Dusun Sikunyit.
Sebanyak 70 kantong daging telah dibagikan kepada masyarakat dusun Sekunyit yang mayoritas beragama kristen dan katolik.
“Kami telah bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa membedakan suku, ras dan agama mereka,” ujar salah seorang relawan Budi Rahman.
“Kami muslim, dan sebagian besar masyarakat disini beragama kristen dan katolik. Alhamdulillah mereka antusias menyambut kegiatan positif ini”, sambungnya.
Budi Rahman merasa lega dengan kesuksesan Humanity First Indonesia melakukan pemotongan dan pembagian daging hewan kurban di Dusun Sekunyit.
Dirinya bahkan mengatakan salah seorang pendeta antusias ikut membantu dalam pengemasan daging hewan.
“Beliau adalah pak pendeta Leon. Ada juga beberapa muslim Ahmadiyah dan Muslim lainnya. Semua kompak dalam kegiatan ini,” ujar Budi Rahman.
Ketua RT setempat, Simon Petrus terkesan dengan aksi sosial yang dilakukan Humanity First Indonesia di daerahnya.
Pihaknya sangat senang dan terkesan dengan sikap penuh toleransi yang dilakukan relawan Humanity First Indonesia.
Budi menyebut bila pihaknya ingin mengaplikasikan apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi saudaranya,” ujarnya mengutip sabda dari Rasulullah.
Hal ini juga sesuai moto love for all hatred for none, cinta untuk semua, kebencian tidak untuk siapapun.
Kontributor: Sajid Ahmad Sutikno
Editor: Talhah Lukman Ahmad