Lombok Timur – PINUS NTB menggelar camping di Savana Dandaun, Sembalun pada Minggu-Senin, 30 April-1Mei 2023.
Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan dan latihan fisik para anggota PINUS (Pendaki Nusantara) wilayah NTB yang akan merayakan Hari Khilafat di Gunung Agung pada akhir Mei mendatang. Diikuti oleh 11 anggota, 2 Mubaligh dan 3 pengurus JAI NTB.
“Terkait acara kemarin yang kami adakan pada tanggal 30 April dan 1 Mei merupakan persiapan atau latihan fisik untuk penyelenggaraan event yang akan diadwalkan oleh PP PINUS pusat yaitu event Khilafat Day pada tanggal 26-28 Mei,” ungkap Ketua PINUS (Pendaki Nusantara) wilayah NTB, Safeer Ahmad.
“Adapun yg turut mengikuti acaranya 2 mubaligh dari Lombok Timur, dari Sumbawa dan beberapa anggota PINUS wilayah Mataram,” lanjutnya.
Ia memastikan selama pendakian, PINUS sangat memperhatikan kelestarian dan kebersihan gunung yang menjadi destinasi tujuan.
“TIdak meninggalka sampah saat mendaki adalah merupakan akhlak yang mulia dan untuk kita menjaga kebersihan di tempat umum sperti yang dikatakan dalam hadist Rasulullah SAW bahwa kebersihan itu sebagian daripada iman,” ujar Safeer.
Diketahui sebelemunya, pada tahun 2022 PINUS mengadakan pendakian Peringatan Khilafat Day di Gunung Rinjani.
Pada peringatan Khilafat Day 2023 ini, PINUS akan melaksanakannya di puncak Gunung Agung, Bali.
Sejalan dengan itu, Mubaligh Lombok Timur Mln. Syer Ali menceritakan PINUS memiliki program tahunan dalam meryakan Hari Khilafat.
“PINUS setiap tahunnya di setiap peringatan Hari Khilafat memiliki satu agenda atau misi besar yaitu mengibarkan bendera Ahmadiyah di puncak gunung-gunung di Wilayah se-Indonesia,” ungkapnya.
Mln. Syer Ali menambahkan, PINUS dengan motto ‘Berkhidmat, Mendaki, dan Lestari’ diharapkan dapat mempresentasikan nilai luhur dalam Al Quran dalam menjaga kelestarian alam.
“Dengan motto ‘Berkhidmat, Mendaki, dan Lestari’, diharapkan para anggota khuddam (pemuda Ahmadiyah) yang tergabung dalam PINUS di seluruh Indonesia dapat merepresentasikan nilai luhur dalam Al Quran untuk senantiasa merenungkan Keagungan, Kuasa dan Kejuwitaan Sang Khalik dari setiap keindahan ciptaan-Nya.”
“Mengislah diri, melatih jiwa dan raga, demi menjadi duta Jemaat (Ahmadiyah) pada setiap segi berkehidupan, ya khususnya dalam menjaga kelestarian alam,” imbuh Mln. Syer Ali.
Kontributor: Amatul Noor
