Bogor – Majelis Ansharullah (organisasi kaum bapak Ahmadiyah usia 40 tahun ke atas) menggelar Majelis Syuro Nasional di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/11).
Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah pemilihan Sadr (Ketua Umum) Ansharullah Indonesia dan Shafdom (Wakil Ketua Umum).
Sadr Ansharullah, Wawan menghimbau para pengurus agar memperkuat program tarbiyat untuk para anggotanya.
“Dari seluruh program yang menjadi mesin penggerak adalah di bidang pendidikan (Tarbiyat), oleh karena itu kita akan mencoba penguatan di bidang tarbiyat itu sendiri,” himbaunya.
Wawan menyebutkan bahwa penguatan bidang tarbiyat ini secara tidak langsung akan menghambat kemunduran akhlak.
“Tarbiyat ini insyaallah akan menjadi roda penggerak dalam menghambat kemunduran akhlak, khususnya bagi para anggota Jemaat Ahmadiyah umumnya masyarakat sekitar,” tuturnya.
Selain itu, ia pun menyadari bahwa jika tarbiyat itu tidak dimulai dari diri sendiri maka akan sulit untuk mengajak orang lain kepada Allah Taala.
“Oleh karena itu agenda yang paling utama dalam tarbiyat pertama mentarbiyati diri sendiri, karena bagaimana kita akan mengajak kepada ajaran Allah Taala kalau kitanya sendiri masih jauh dari harapan Allah Taala,” jelasnya.
Majelis Syura Nasional tahun ini tercatat menghadirkan sebanyak 510 pengurus, yang juga terlibat aktif dalam pemilihan Sadr.
Dalam pemilihan tersebut, muncul 5 kandidat kandidat, antara lain Agus Supriyanto (88 suara), Didi Syamsudin (87 suara), Edi Kusnadi (13 Suara), Pungky Bilal Purnama (39 suara) dan Wawan Rustiawan (283 Suara).
Sedangkan, kandidat Shafdom terdiri dari tiga calon dengan perolehan suara, Abdul Rohim (324 suara), Andi Ricky Ahmad Kamal (76 suara) dan Mukhlis Ahmad Tahir (108 suara).
Setelah melakukan pemilihan Sadr melalui voting, kemudian hasilnya akan dilaporkan untuk mendapatkan persetujuan kepada Pemimpin Internasional Jamaah Muslim Ahmadiyah (biasa disebut Khalifah). Setelah disetujui, barulah calon Sadr pilihan akan secara resmi menjabat dan memimpin organisasi Ansharullah.
Majelis Syura Nasional merupakan pertemuan tahunan yang melibatkan seluruh pengurus Ansharullrah se-Indonesia. Selain pemilihan Sadr, dalam kegiatan ini juga dibahas berbagai program yang akan dijalankan. Baik program jangka pendek, menengah atau panjang.
Kontributor: Rafi Assamar
Editor: Mubarak