Tasikmalaya – Tim Pegiat Pengobatan Homeopathy Tasikmalaya (PPHT) bekerja sama dengan Pondok Pesantren Asy-Syuhada menggelar pengobatan Homeopathy gratis di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, pada Minggu (11/9/2022).
Kegiatan tersebut diselenggarakan bertepatan dengan milad Yayasan Asy-Syuhada yang mengusung motto ‘Askar Bumi, Sosial Humanity’.
Hadir dalam membantu menyukseskan pengobatan itu, antara lain 25 relawan PPHT yang masing masing telah bertugas sesuai tupoksinya mulai dari pendaptaran, petugas tensi, pendiagnosa yg terdiri dari Dokter, Tenaga medis, Homeophat, tim peracik obat dan tim penjelasan. Serta dibantu OSIS dan panitia milad dari Pesantren Asy-Syuhada.
Pengobatan gratis tersebut seakan menjadi angin segar ditengah situasi sulit pasca-pandemi dan kenaikan harga pangan. Terbukti ketika relawan tiba di lokasi, sekitar 20-an warga sudah menunggu dengan penuh antusias. Ada yang duduk, ada pula yang memilih berdiri. Padahal pembukaan kegiatan dan sosialisasi mengenai obat Homeopathy belum dimulai.
Antusiasme warga itu juga diakui Nanang Ahmad Hidayat selaku Ketua Pelaksana Pengobatan Homeopathy Tasikmalaya. Dia menyebut antusiasme itu diharapkan membuat obat Homeopathy menjadi lebih ‘memasyarakat’ di kalangan warga Mangkubumi, serta daerah-daerah lain di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
“Mudah-mudahan berguna bagi masyarakat dan bisa merambat ke daerah-daerah lain, bukan hanya di Mangkubumi saja.
Dan mudah-mudahan (ke depannya) pengobatan Homeopathy menjadi salahsatu solusi pengobatan alternatip yang dapat dinikmati untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pelaksana Milad Pesantren Asy-Syuhada Habib Kosim Nur Wahab menceritakan awal perkenalannya dengan Homeopathy. Adalah melalui keikutsertaannya dalam Forum Bhinneka Tunggal Ika (FBTI) Tasikmalaya, sebuah forum yang menaungi komunitas lintas agama.
“Dari sana, saya berinteraksi dengan Jemaat Ahmadiyah dan mengenal Homeopathy. Lalu setelah menjalin beberapa kali silaturahmi, akhirnya saya mengajak kerja sama mengadakan kegiatan pengobatan,” paparnya.
Habib menyebut pengobatan ini merupakan kegiatan pengobatan pertama yang terlaksana di Kelurahan Karikil. Sebelumnya, belum pernah ada kegiatan sosial seperti itu.
Siti Sahidah (31) adalah salah satu yang menerima manfaat pengobatan Homeopathy. Siti mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut.
“Pengobatan ini sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi saya. Semoga pengobatan seperti ini nantinya diselenggarakan (kembali),” pungkas Siti.
Herisdiana, penanggung jawab PPHT yang sekaligus ketua DPD JAI Tasikmalaya yg ikut memantau kegiatan tersebut mengatakan sangat berterimakasih kepada seluruh tim relawan PPHT yang telah berkhidmat menyukseskan acara baksos tersebut dan juga berterimakasih kepada pengurus Yayasan Ponpes As Syuhada yang telah menjadi tuan rumah dan penggagas dalam pelaksanaan pengobatan homeophaty tersebut dan mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut catatan panitia jumlah pasien dalam baksos tersebut sebanyak 113 orang.