Bogor – Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) melakukan serah terima jabatan kepengurusan di Kampus Mubarak pada Minggu (3/7/2022). Para pengurus periode 2019-2022 secara simbolis menyerahkan segala tanggung jawabnya kepada kepengurusan baru masa bakti 2022-2025 yang telah terpilih saat Majelis Syura Nasional (MSN) di Tangerang pada Mei lalu.
Dalam amanatnya, Amir Nasional PB JAI, Maulana H. Abdul Basit menekankan pentingnya rasa tanggung jawab yang berlandaskan pada nilai-nilai ketaqwaan kepada setiap pengurus yang terpilih dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
“Alhamdulillah dengan karunia Allah Ta’ala, susunan Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia untuk 3 tahun mendatang ini termasuk naib amir nasional dan juga amir daerah di berbagai tempat di Indonesia telah mendapat persetujuan dari Huzur Anwar. Mudah-mudahan kita semua dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita ini dengan benar dan baik,” ucap Maulana H. Abdul Basit.
“Apalagi menghadapi perayaan nasional satu abad Jemaat Ahmadiyah Indonesia di tahun-tahun mendatang yang membutuhkan tanggung jawab yang lebih besar,” lanjutnya.
Bagi mereka yang terpilih menjadi pengurus Amir Nasional PB JAI, Maulana H. Abdul Basit berharap agar dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dengan dilandasi oleh ketakwaan dan niat yang benar. Para pengurus pun dituntut untuk mampu bekerja sama dalam setiap pekerjaan karena hal tersebut sesuai dan sangat sejalan dengan tema pada MSN 2022 yang juga menjadi tema sertijab kali ini, yaitu “Penguatan Organisasi Menyongsong Tasyakur Seabad JAI 2025”.
“Yang paling utama yaitu ketaqwaan dalam menjalankan tugas kita dengan niat yang benar,” pesan Maulana H. Abdul Basit.
“Jangan pernah terbersit sedikitpun dicampur dengan urusan pribadi,” tegasnya.
Maulana H. Abdul Basit pun tak lupa mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para pengurus yang telah berbakti dan melaksanakan tugasnya selama 3 tahun ke belakang. Menurutnya mereka telah mencurahkan segenap kemampuannya untuk kemajuan JAI, sehingga bisa sampai pada tahap seperti sekarang ini.
Secara khusus Amir Nasional PB JAI, Maulana H. Abdul Basit memberikan plakat penghargaan kepada pengurus periode 2019-2022 yang sudah purna tugas, yaitu Rahmat Syukur Maskawan ( Sekretaris Dhiafat), Wasim Ahmad Asgar ( Sekretaris Pembinaan Mubayin baru) & Lukman Boenyamin ( Naib Amir Bidang Pengawasan Pelaksanaan Program).
“Banyak yang bisa kita lakukan untuk mengkhidmati Jemaat ini melalui kapasitas dan kemampuannya masing-masing di tempat asal,” ungkapnya.
Dalam kepengurusan periode masa bakti ini 2022-2025 muncul 3 wajah baru menggantikan pengurus periode sebelumnya. Sertijab dilakukan secara simbolis dengan menandatangani berkas berita acara serah terima jabatan yang dilakukan oleh setiap pengurus baik yang lama maupun yang baru terpilih.
Melihat tantangan ke depan yang lebih besar, Amir Nasional JAI, Maulana H. Abdul Basit berharap setiap pengurus dan badan-badan yang ada dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik agar Jemaat menjadi lebih solid sehingga mampu menggerakkan dan menjalankan roda organisasi.
“Tidak ada yang berat, selama segala sesuatunya kita ikhlaskan kepada Allah Ta’ala,” tutupnya.