CILACAP – Sabtu, 20 Februari 2021, setelah menyimak Peringatan Nasional Hari Mushlih Mau’ud via kanal YouTube MTA Indonesia dan melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah, Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) Patimuan melaksanakan acara Peringatan Hari Mushlih Mau’ud di rumah kediaman Ketua JAI Patimuan, bapak Mukhlis Ahmad.
Lokasi Jamaah Muslim Ahmadiyah Patimuan adalah di ujung barat Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Oleh karena itu, anggota Jamaah Muslim Ahmadiyah Patimuan pun ada juga yang berdomisili di Kabupaten Ciamis.
Peringatan Hari Mushlih Mau’ud tersebut diawali dengan doa beersama dan penyampaian kata sambutan oleh bapak Mukhlis Ahmad.
Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa Hari Mushlih Mau’ud yang diperingati tanggal 20 Februari tersebut harus menjadi motivasi bagi seluruh Muslim Ahmadi di Patimuan untuk lebih semangat lagi dalam menyampaikan Tabligh Islam kepada semua orang.
Mubaligh Ahmadiyah, Maulana Iman Mubarak Ahmad menjelaskan berkenaan dengan pentingnya memperingati Hari Mushlih Mau’ud bukan hanya mengenang riwayat hidup Hadhrat Mushlih Mau’ud rhadiyallahu anhu.
lebih dari itu, menurut Mubalig Ahmadiyah lulusan Jamiah Ahmadiyah Indonesia tahun 2018 tersebut menjelaskan bahwa,
“Dengan Peringatan Hari Mushlih Mau’ud diharapkan para anggota Jamaah Muslim Ahmadiyah agar jangan pernah berputus asa dan jangan pernah takut memperkenalkan diri kepada orang lain sebagai Muslim Ahmadi, karena dari catatan sejarah yang ada bahwa Hadhrat Mushlih Mau’ud r.a. dan Para Tokoh yang mengawali berdirinya Jamaah Muslim Ahmadiyah di Indonesia ini juga punya andil yang besar terhadap Kemerdekaan Indonesia, sehingga banyak Tokoh Bangsa Indonesia, termasuk Soekarno, yang juga belajar agama dari Jamaah Muslim Ahmadiyah,” ungkapnya.
Selanjutnya Maulana Iman juga menceritakan pengakuan Soekarno terhadap peran Ahmadiyah pada masa itu.
“Bahkan Soekarno pun mengucapkan terima kasih atas jasa perjuangan yang telah dilakukan oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah untuk terwujudnya Kemerdekaan Indonesia,” tambahnya.
Peringatan Hari Muslih Mau’ud yang dihadiri oleh 12 orang Muslim Ahmadi tersebut menjadi momen yang sangat langka. Jarak dan kesibukan satu sama lain menjadikan acara itu begitu bermakna sekaligus sebagai ajang silaturrahim bagi mereka.
Setelah penyampaian materi berkenaan, Mubalig Ahmadiyah pun menutup acara dengan memimpin doa bersama.
Editor: Mubarak
Alhamdulillah saya bisa mampir di sini.
Mubarak pak Alhamdulillah
Alhamdulillah saya bisa mampir di sini.
Mubarak pak