SUKABUMI – (24/12) Sembilan Belas pemuda-pemudi lintas agama se-kota Sukabumi menghadiri acara Deklarasi Menolak Paham Radikalisme yang diadakan pada di Parantina Café and Resto, Kamis (24/12).
Salah satunya adalah perwakilan dari Jemaat Ahmadiah Indonesia (JAI) Cabang Sukabumi yang mengirimkan 4 orang.
Tepat pukul 14.00 WIB, perwakilan dari JAI berangkat menuju lokasi. Diawali dengan doa bersama dipimpin oleh Maulana Ahmad Ilyas.
Sesampainya di dilokasi, tampak beberapa perwakilan dari komunitas lintas iman telah hadir. Acara dimulai dengan mendeklarasikan sebuah teks yang berisi tentang penolakan paham radikalisme, menjaga kerukunan sebagai kekuatan negeri. Dipimpin langsung oleh Ketua Fopulis (Forum Pemuda Lintas Iman Sukabumi), Randi Sulaeman.
“Kita melihat hari ini di tengah masyarakat isu-isu secara nasional banyaknya konflik-konflik perihal orang-orang yang intoleransi ataupun kelompok-kelompok yang intoleran sehingga nantinya akan menyebabkan radikalisme. Oleh karena itu, kegiatan ini deklarasi. Kita bertujuan untuk menolak paham tersebut. Diantaranya adalah paham radikalisme, fasisme ataupun intoleransi,” ungkap Randi Sulaeman.
Seusai acara deklarasi, dilanjutkan dengan berbincang-bincang santai antar pemuda lintas agama dan organisasi berkenaan dengan program Fopilis kedepannya.
“Setelah Deklarasi ini kita berharap bahwa Negara Republik Kesatuan ini bisa bertahan utuh, tetap menjaga kerukunan, menjaga toleransi, saling menghormati satu sama lain walaupun berbeda agama atau apa pun itu,” tambah Randi.
Kontributor : Shamsa R. Ahmad