BAUBAU – Pengurus Perempuan Ahmadiyah (Lajnah Imaillah) Cabang Baubau Sulawesi Tenggara mendirikan Rumah Belajar yang berlokasi di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau. Rumah Belajar yang diberi nama Al-Masroor tersebut diresmikan pada Minggu (13/9).
Pendiriannya muncul dari inisiatif Ketua Lajnah Imailah (LI) dan Sekretaris Ta’lim LI Baubau. Tujuannya sebagai realisasi dari pengkhidmatan agama dan kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat Kelurahan Baadia.
Saat peresmian Rumah Belajar tersebut, Mubalig Ahmadiyah Cabang Baubau, Maulana Suhufi Ahmad, mengingatkan nasihat dari Rasulullah SAW.
“Sabda Rasulullah SAW, ‘Thalabul ilmi walau bissiin’ (Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina) menjelaskan bahwa ilmu harus diambil dari mana saja dan dari siapa saja tanpa pandang bulu, entah itu dari Muslim, non-Muslim , tua, maupun muda,” ujarnya.
Selain itu Arifin selaku ketua RW yang juga mewakili Lurah Baadia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut. Beliau berharap kedepannya pihak Rumah Belajar dapat mengunjungi rumah-rumah penduduk sambil membawa poster untuk mengajak masyarakat sekitar agar mengunjungi Rumah Belajar Al-Masroor.
Dalam momentum yang sama, Ketua LI Baubau, Safaria dalam sambutannya menyampaikan filosofi dari nama Al-Masroor yang diambil dari nama Khalifah Ahmadiyah. Beliau merupakan pemimpin dunia yang dinobatkan oleh banyak pemimpin dunia barat sebagai Bapak Perdamaian Dunia.
Rumah Belajar tersebut merupakan pengembangan dari TPQ Al-Marsoor yang sebelumnya telah dikelola oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) cabang Baubau.
Hingga saat ini, proses pembelajaran di Rumah Belajar Al-Masroor telah memasuki minggu kelima dengan jumlah peserta didik 20 orang. Meski menggunakan ruangan bekas mushola, namun fasilitas di dalamnya cukup memadai. Pengurus Rumah Belajar tersebut melengkapinya dengan meja belajar, face shields, dua buah papan tulis serta alat-alat tulis lainnya.
Program Rumah Belajar Al-Masroor terdiri dari dua program, yakni Membaca Al Qur’an dan bimbingan belajar Bahasa Inggris. Untuk mengikuti kedua program tersebut, masyarakat tidak dipungut biaya apapun.
Kontributor: Wa Ode Ifulia
