CIANJUR – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Donor Darah (KBDD) Jemaat Ahmadiyah wilayah Cianjur Tengah menggelar kegiatan donor darah massal, sabtu (15/8). Acara yang dilaksanakan di cabang Ciparay tersebut diikuti oleh cabang-cabang Jemaat Ahmadiyah sekitarnya, yaitu Neglasari, Cicakra, Panyairan, Baros, Datar Kupa dan Talaga – Kadupandak.
Sejak pagi hari sudah tampak persiapan yang dilakukan oleh panitia, seperti tempat dan sajian konsumsi. Beberapa calon pendonor pun sudah berdatangan. Kegiatan donor darah yang rencananya akan diadakan pada pukul 8:00 WIB pagi terpaksa harus diundur satu jam karena pihak Palang Merah Indonesia (PMI) terlambat datang.
Ketika tiba di lokasi, pihak PMI langsung menyiapkan perlengkapan donor darah, mulai dari formulir pendaftran, tempat pemeriksaan, timbangan berat badan dan kasur. Dari jumlah 89 calon pendonor yang mendaftar, 62 orang diantaranya memenuhi syarat untuk mengikuti donor darah. Jumlah pendonor yang ditargetkan panitia adalah 100 orang, namun belum dapat tercapai. Hal tersebut dikarenakan banyak pendonor yang telah mendonorkan darahnya terlebih dahulu kepada pasien yang memerlukan secara langsung, berhubung ketersediaan darah di PMI sangat minim.
Selain anggota JAI, hadir juga seorang non-ahmadi yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) dari Cibarengkok. Beliau merupakan teman kerja auditor pengurus daerah (Pengda) LI Jawa barat 4, Ida. Beliau pun turut mendonorkan darahnya.
Selain dalam momen donor darah massal, hampir setiap hari selalu ada yang meminta bantuan kepada anggota Ahmadiyah untuk dicarikan pendonor darah. Khususnya pasien thalasemia yang memang harus rutin ditransfusi. Hingga sekarang permintaan tersebut dapat dipenuhi.
Kontributor: L. Sahibah
Editor: Mubarak Mushlikhuddin