Hampir 2 bulan lamanya kita diharuskan untuk ‘stay at home’, bukan tanpa sebab pemerintah mengambil tindakan ‘social distancing’ atau bahkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang lebih ketat, semua dilakukan untuk menekan laju peyebaran virus Covid-19, mau tak mau sebagai warga negara yang taat akan pemerintah, kiranya kita harus mengikuti aturan yang ada.
Dampak dari PSBB tentu dirasakan oleh semua pihak dari berbagai segi kehidupan, tentunya bidang ekonomi yang paling terasa dampaknya. Banyak pelaku ekonomi yang gulung tikar dan pekerja yang dirumahkan akhirnya harus pasrah dan taat pada aturan.
Berangkat dari rasa kemanusiaan itulah, JAI Peninggilan mengadakan kembali Bakti Sosial ke-3 di bulan Ramadhan tahun 1441 H. Tidak seperti tahun – tahun sebelumnya, bakti sosial yang diselenggarakan 2 hari (Minggu dan Senin) dan dilaksanakan di dua tempat yaitu masjid Ar-Rahmat dan mushola Baituts-Tsana Pondok Lakah.
Kegiatan baksos ini sebenarnya sudah rutin dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
Tahun ke-3 ini bakti sosial bekerja sama dengan semua badan di cabang Peninggilan juga berkerja sama dengan Humanity First (HF), setidaknya 378 paket sembako senilai @ Rp. 100.000.- ditambah masker dibagikan kepada anggota Jemaat yang membutuhkan serta kepada warga non Ahmadi.
Pembagian sembako pun berbeda dari tahun sebelumnya. Jika biasanya warga dikumpulkan di masjid Ar- Rahmat dengan rangkaian kegiatan baksos dan pemberian baju layak pakai, mau tak mau tahun ini pelaksanaan baksos diharuskan mengikuti standard yang ditetapkan pemerintah agar tidak mengumpulkan orang banyak.
Acara Baksos kali ini dibuka oleh Ketua Cabang Peninggilan Bapak H. Hasan Basri Al Ayubi, di Masjid At Rahmat, dan di Mushola Baitust tsana oleh Bapak Gunawan Ahmad, Mpd, pukul 08.00. Dengan tetap mengikuti standard jaga jarak dan penggunaan masker, juga tak lupa menyemprotkan Hand Sanitizer dan Pengecekan Suhu Badan oleh tim kesehatan. Pembagian sembako berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah terimakasih Ibu, kami memang membutuhkan sembako disaat seperti ini” ucap salah seorang penerima sembako. Syukur pun kami ucapkan karena bisa berbagi, walau nilainya mungkin tak seberapa. Hanya keikhlasan membantu sesama yang membutuhkan serta untuk meningkatkan jalinan silaturahmi yang sudah terjalin erat antara anggota Jemaat dengan non Ahmadi, acara Bakti Sosial ke-3 ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, bisa sedikitnya meringankan kesulitan yang hampir semua orang rasakan dimasa pandemic covid-19.
Kontributor : LI Peninggilan