Tangerang, (14/10). Malam lambat laun menghampiri, dan tepat pukul 20.00 WIB rombongan bergegas menuju pertemuan GUSDURians dengan pendeta Eka dari PGI Tangerang dan Gus Aan dari Gusdurian Jawa timur Turut Hadir Pula dari Gusdurian pusat.
Dalam diskusi yang berlangsung asik dan santai ini, banyak masukan dan tips untuk berkebangsaan yang baik pada era milenial ini.
Pendeta Eka Menyampaika pesan Gusdur “Teruslah berbuat baik walau tidak ada yang melihat”, Gus Aan Menyampaikan Jadilah Islam yang progresif yang selalu siap dalam menerima perbedaan “Berani mengatakan Ahmadiyah tidak Sesat” ini adalah satu sikap Islam Progresif, selain Islam moderat, dan Islam konservatif pungkas Gus Yang menggunakan Sweater Merah dan Logat Bicara khas Jawa Timuran.
Dari perwakilan pemuda Ahmadiyah, Mujieb menyampaikan bahwa untuk dapat mengenal Ahmadiyah lebih dalam, bisa melalui program live in dan atau dapat juga medatangangi Cabang-cabang yang ada di Banten, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Pertemuan Ngobrol Kebangsaan ini berakhir pada pukul 23.30 ditutup dengan doa serta photo bersama, dan bertukar nomor kontak sebagai bentuk “Persahabatan Sejati” yang dari kesimpulan Pendeta Eka yang menukil dari Perkataan Gusdur alm. saat Sidang diseorang Pasangan Konghucu.
Reporter : Mujieb