Merdeka.com – Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Erwan Kurtubi meminta jemaah Ahmadiyah membentuk agama sendiri dan tidak membawa-bawa nama Islam. “Biar aman dan masalahnya selesai, sebaiknya mereka membentuk agama sendiri, dan tidak membawa atau mengaku sebagai umat Islam,” katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/5).
Jika masih membawa Islam, kata dia, maka tetap akan terjadi penentangan dari umat Islam, karena perjalanan atau syariat yang mereka lakukan bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya.
Dia menyatakan, umat Islam tidak akan pernah menerima pengikut Ahmadiyah sebagai pemeluk Islam, dan akan terus menilai mereka telah melakukan penistaan agama.
“Dengan perbedaan ajaran tapi mengaku sebagai umat Islam jelas bisa dikatakan sebagai tindakan penistaan agama, maka akan terus menimbulkan pertentangan,” ujarnya.
Dengan perbedaan itulah, kata dia, sampai saat ini pemerintah Kabupaten Pandeglang melarang jemaah Ahmadiyah melakukan aktivitas keagamaan di daerah itu.
Larangan tersebut, kata dia, berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang No.5 tahun 2011 tentangan Larangan Aktivitas Ahmadiyah di Kabupaten Pandeglang.
Bupati juga mengharapkan, agar jemaah Ahmadiyah di daerah itu kembali pada ajaran Islam yang sebenarnya, kalau memang masih mengaku sebagai umat Islam.
“Kalau masih mengaku sebagai umat Islam, ayo kembali ke ajaran yang benar sesuai dengan syariat Islam, tapi jika ingin bertahan di Ahmadiyah, sebaiknya segera membentuk agama sendiri dan jangan lagi mengaku sebagai umat Islam,” katanya menegaskan.
Erwan juga menyatakan, jemaah Ahmadiyah di Pandeglang masih ada namun jumlahnya tidak terlalu banyak, yakni hanya puluhan orang dan tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Cikeusik, Cisata dan Karangtanjung.
—
GAMBAR: Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi sedang memberi sambutan saat acara Konfercab XI PC GP Ansor Pandeglang (Dokumentasi), 2011 lalu. Erwan berharap kader Ansor mampu membangun paradigma berpikir kritis dan kemandirian ekonomi untuk kemajuan Ansor di masa yang akan datang. (PacAnsorLabuan.blogspot.com)