Warungkiara, (26/05). Minggu pagi yang cerah murid-murid pramadrasah Ar-Rahman JAI Warungkiara sudah berkumpul dan bersiap diri di Masjid untuk mengikuti lomba yang diadakan khusus menyambut Hari Khilafat yang jatuh pada tanggal 27 Mei 2019.
Tiga macam perlombaan yaitu membuat mushaira/puisi dan membacakannya dengan tema khilafat, ranking 1 dengan tema yang sama juga lomba mewarnai Masjid untuk abna dan banath.
Sebelum lomba dimulai, terlebih dahulu dibacakan ayat suci Al-Quran, janji athfal, janji nashirat juga disampaikan materi singkat dan sederhana mengenai Khilafat agar lebih mudah dipahami oleh murid-murid. Menurut Amatun Mardiyah, pengisi materi tersebut menuturkan bahwa “Tahun ini adalah berdirinya Khilafat Ahmadiyah yang ke 111 tahun, sebagai anak ahmadi kita harus banyak bersyukur kepada Allah SWT karena mendapat nikmat mempunyai pemimpin rohani yang dapat mengarahkan kita semua ke jalan yang benar dan menjadi muslim yang lebih baik lagi.”
Selanjutnya lomba pun dimulai, setiap anak maju satu persatu ke depan untuk membacakan puisi yang sudah dibuat, macam-macam gayanya ada yang malu-malu adapula yang membacanya dengan penuh percaya diri dan sesekali menggunakan gaya yang membuat suasana menjadi ceria.
Tidak berbeda dengan lomba puisi, lomba ranking 1 pun sangat seru karena peraturannya siapa yang cepat menulis jawaban dan benar berarti dia akan bertahan sampai babak berikutnya. Sambil kedua lomba berjalan, anak-anak yang lainpun tidak kalah antusiasnya dalam mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh panitia.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba, doa tutup dan foto bersama. Tidak berhenti sampai disitu, sore harinya sekitar pukul 16.00 anak-anak kembali ke Masjid untuk membantu ibu-ibu mengemas takjil yang akan dibagikan kepada pengendara yang lewat disekitar lingkungan Masjid, sekitar 100 kotak dus selesai dikemas. Lalu mulai dibagikan kepada pengendara yang lewat, alhamdulillah kurang dari 1 jam sudah habis dibagikan.
Keesokan harinya pada saat bada ashar memasuki acara inti yaitu penyampaian materi oleh Muballigh lokal Warungkiara, Bapak Mln. Sarmad Ahmad. Beliau menyampaikan “Berkat Khilafat” falam QS.An-Nur ayat 56. Bahwa Allah SWT telah berjanji kepada orang-orang beriman dari antara kamu dan berbuat amal sholeh, bahwa Allah SWT pasti akan menjadikan mereka itu Khalifah di muka bumi ini. Tekanan ini merupakan isyarat mengenai tingkat dan kedudukan seorang khalifah dalam Islam, ayat tersebut juga berisikan janji bahwa kaum muslimin akan dianugerahi pemimpin rohani maupun duniawi.
Setiap kali seorang khalifah wafat , Jemaat akan diliputi perasaan takut akan tetapi dengan karunia-Nya, berkat Khilafat akan merubahnya menjadi perasaan aman. Maka itu menjadi suatu tanda kebenaran khilafat adalah ia merubah rasa takut menjadi rasa aman damai.
Acara sore hari itu ditutup dengan buka puasa bersama, shalat magrib, isya dan tarawih berjamaah.
“Semoga rangkaian peringatan Hari Khilafat ini dapat membawa kebaikan dan keberkahan bagi kami semua terutama di bulan ramadan ini”, ucap Ibu Ella Naila S, Ketua LI Warungkiara.
Kontributor : Ny. Ella Naila S