Cirebon, 19/02/2019. Ahmadiyah Cirebon hadiri Kegiatan Road show Jelajah Kebangsaan dialog kebangsaan seri ke- III dengan tema “Mengokohkan Kebangsaan Merawat Moderasi Beragama” di Stasiun Kejaksan kota Cirebon.
Acara tersebut digagas oleh Gerakan Suluh Kebangsaan yg dipimpin oleh Prof. Dr. M.Mahfud MD dan sekjennya Mba. Alissa Wahid. Hadir juga beberapa tokoh Nasional dan tokoh lokal Cirebon, Walikota, Bupati Cirebon serta berbagai elemen lintas tokoh keagamaan di Cirebon.
Didalam pidato pengantarnya Mahfud MD mengatakan “Persatuan menurut Islam adalah Islam menjadikan jalan Tengah dan jangan menakut nakuti yang lain.
Indonesia itu didirikan sebagai negara kebangsaan atau Rebuplik Indonesia bukan negara Agama. Membangun kesepakatan untuk membangun bangsa yang disebut darul salam, darul adil, bukan darul Islam. Kekuasaan dan agama dua sudara kembar.
Dalam berislam masukanlah nilai-nilai hukum kita bersama hukum yg lain. Moderasi adalah keberagaman, Sistem sistem yg merubah negara, perlu kita lawan dengan bijak yaitu dengan moderasi. Nabi saw tidak mendirikan negara Islam tapi yang dibuat adalah piagam Madinah. “Saya diutus untuk menciptakan akhlak Islam yg lurus dan menegakkan hukum dengan adil diantara manusia.
Juga Alissa Wahid mengungkapkan bahwa moderasi agama ini lawan katanya ekstremis agama, alhamdulillah di Indonesia sangat berbeda ekstrimesme karena sel-sel kekerasan sudah diindentifikasikan. Ekstrimisme dimulainya dengan sikap eksklusivisme agama mengangap kelompoknya lebih benar dan bisa jadi sikapnya membentengi diri. Yang melihat orang lain sebagai musuh. Intoleransi di Indoensia juga masih banyak. Saatnya warga bertindak dan tokoh-tokoh agama serta negara yang kuat serta untuk menangkal terhadap kelompok ekskusif dan Intoleransi.
Sedangkan Sultan Kanoman Cirebon mengatakan, moderasi itu jangan sampai melupakan nilai dan adat istiadat kearifan lokal, dan hal ini yang bisa merekat untuk nilai persatuan dan kebangsaan.
Terakhir dari Romo Benny mengatakan, sekarang ini lebih banyak adanya teologi medsos yang banyak memberikan berita-berita unsur ke bohongan Hoax yang dengan hal itu bisa merugikan kita semua, maka dengan ini semua tokoh harus menghentikan share berita yang tidak benar dengan cara menghapus konten yang memuat kebohongan.
Acara ini dipandu oleh DR.Mazuki Wahid sebagai tokoh agama dan Cendikiawan Muslim Cirebon. Dalam kesempatan ini
juga turut hadir teman-teman Ahmadiyah Manislor Kuningan. Acara ditutup dengan photo bareng antar tokoh Agama dan Tokoh kebangsaan.
Reportase : Mln.Nanang Salman.