Yogyakarta – Dalam rangkat menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-73 Pemuda Ahmadiyah (Khuddam) Yogyakarta mengadakan jalan kaki (Paidl Safar) sejauh 31 km, dimulai dari sekretariat Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta Kota Baru menuju pantai Goa Cemara Bantul, Minggu, (12/8/2018).
Perjalanan yang berlangsung selama dua hari tersebut, selain menperingati HUT RI ke-73, tetapi sebagai ajang untuk mengkampanyekan perdamaian.
“Kita tempuh perjanalan kurang lebih 31 km dengan jalan kaki, dan kaos yang bertuliskan cinta untuk semua, tiada kebencian bagi siapapun”, kata Said Ahmad, selaku Ketua Pengurus Cabang Khuddam Yogyakarta.
Sementara itu, Mubaligh Ahmadiyah Yogyakarta, Mln. M. Yusuf Ismail memberikan motivasi kepada peserta Paidl Safar, agar banyak berdoa didalam perjalanan dan memberikan arahan beberapa etika dalam berjalan.
“Misalkan jika ada motor berjalan sebelah kiri, jika tidak ada baik mengambil jalur sebelah kanan agar mudah melihat kalau ada motor dari depan”, Ujar Mln. Murti kepada peserta.
Peserta Paidl Safar dielpas berpasangan yaitu setiap regu hanya dua orang, dengan jarak setiap regu selama lima menit. Dengan regu yang pertama dipimpin oleh Sekretaris Tarbiyat Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta, Des. Silahudin.
Said menuturkan, perjalanan memakan waktu hampir sembilan jam, sehingga kami harus melanjutkan dengan mempersiapkan tenda di pinggir pantai untuk istirahat dan bermalam disana.
“Momen malam hari ketika istirahat sungguh mengasyikan, dimana Bapak Mubaligh membawa makanan ikan cakalang dengan sambal mentah, bawang putih dan perasan jeruk tipis membuat kami sedikit lupa akan capenya perjalanan”, tutur Said.
Kegiatan Paidl Safar yang diikuti oleh 15 orang tersebut dilanjutkan keesokan harinya sesudah shalat subuh.
Mln. Murti kembali memberikan motivasi kepada peserta, bahwa Paidl Safar melatih kita untuk tawadhu dalam situasi dan kondisi apapun.
“Paidl Safar mengajarkan untuk sabar melewati ujian, pasrah dan berdoa kepada Allah Ta’ala dan mengajarkan kita untuk tahan banting, bukan hanya fisik yang akan memenangkan ujian ini. Tetapi mental yang kuatlah yang akan menang.
Kegiatan yang didampingi oleh Mubaligh Ahmadiyah Mln. Bilal Ahmad Bonyan juga diharapkan, agar para peserta mampu meresapi perjuangan para pahlawan dan merenungi perjuangan mereka yang mampu meraih kemerdekaan bagi bangsa ini.