GARUT – Pancasila tidak hanya sebuah filsafat tapi juga pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Kutipan pidato Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno tersebut diucapkan Oleh Arif Susanto dihadapan 31 peserta Sekolah Harmoni Indonesia di Balai Diklat Bkkbn Garut pada tanggal 21-23 Juli 2017. Kegiatan ini merupakan gelaran dari Friedrich PSIK-Indonesia.
Arif melanjutkan bahwa Pancasila sebagai sebuah filosofi adalah bentuk perilaku kehidupan warga Indonesia. Selain Arif, hadir beberapa tokoh sebagai narasumber seperti Ismail Fahmi, Henry Simarmata, Sunaryo, Toto Sunaryo,Fachrurozi, dan Ozzi Esha Para narasumber tersebut mengupas mengenai konflik, resolusi konflik, dan perdamaian.
Dalam kesempatan sama ArifSusanto, salah satu standing committee mengajak para peserta bersama-sama menemukan jalan terbaik untuk mengahadapi masalah intoleransi yang mengancam kebhinekaan Indonesia.
Dalam kegiatan yang berlangsung dari Jumat hingga Minggu, mayoritas diikuti anak muda dari berbagai organisasi agama dan kemahasiswaan seperti PMII, GP Ansor, Sunda Wiwitan, Pemuda Muslim, Serikat Islam, Persis, IPNU, Nahdatul Ulama, Muhamadiyah, serta Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang diwakilo oleh dua anggota Majelis Khuddamul Ahmadiyah Garut, Faisal Salman dan Rashid Ahmad. Pada kegiatan ini pun dilaksanakan kunjungan ke Sunda Wiwitan Garut.
Kontributor : Athaur
Editor : Talhah Lukman Ahmad
