BOGOR – Puluhan siswa Madrasah Tahfizh Al-Qur’an dan mahasiswa Jamiaah Ahmadiyah Indonesia berkesempatan bertemu dan berdialog dengan dua utusan Khalifatul Masih V, Hazrat Mirza Masroor Ahmad, atba. Keduanya adalah Mln. Laiq Ahmad Nasir, SHD. dan Mln. Asif Mahmud Dar, SHD.
Pada acara yang digelar bertepatan dengan Refresher Course Mubalighin Lokal tersebut, keduanya menyampaikan pesan dan nasihat kepada para siswa dan mahasiswa institusi milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia tersebut.
Mln. Asif Mahmud Dar, SHD menyampaikan pentingnya tabligh seperti yang pernah dilakukan Rasulullah SAW. Kepala Perpustakaan Jemaat Ahmadiyah Rabwah tersebut juga menceritakan bagaimana pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad,as meresmikan perguruan tinggi Jamiaah Ahmadiyah.
“Tujuannya satu, mencetak kader-kader Muballighin yang akan menyampaikan tabligh Islam ke seluruh pelosok dunia,” ujar Mln. Asif Mahmud Dar.
Baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jamiah-ahmadiyah-indonesia” number=”3″]
Senada dengan rekannya, Mln. Laiq Ahmad Nasir, SHD berharap para mahasiswa jamiaah dapat menjadi pribadi yang beriman dan memanfaatkan waktunya untuk terus menuntut ilmu.
“Jangan pernah berpikir akan gagal,” singkat Mln. Laiq Ahmad Nasir.
Sama seperti Jemaat Ahmadiyah, saat ini jamiah sebagai perguruan tinggi untuk mencetak para mubalighin handal telah berdiri di berbagai negara seperti Qadian, Inggris, dan Indonesia.
Kontributor : Iman.M.A.Al-Syiribuni
Editor : Talhah Lukman A