Dalam kegiatan yang mengangkat tema Kekayaan Keberagaman tersebut para perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan kemahasiswaan berkumpul sejak Minggu, (26/2) pagi. Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta sendiri mengadakan pameran Al-Quran yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa serta buku-buku tentang Islam dan Ahmadiyah di salah satu booth yang disediakan panita.
YOGYAKARTA – Eksistensi warga Ahmadiyah di Yogyakarta ternyata belum cukup dengan aksi sosial dan seminar. Setelah sukses dengan Gerakan Donor Darah, Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta terlibat dalam gelaran Doenia OMK yang dihelat Gereja Katholik Kristus Raja Baciro, Yogyakarta.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/yogyakarta/feed/” number=”3″]
Dalam kegiatan yang mengangkat tema Kekayaan Keberagaman tersebut para perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan kemahasiswaan berkumpul sejak Minggu, (26/2) pagi. Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta sendiri mengadakan pameran Al-Quran yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa serta buku-buku tentang Islam dan Ahmadiyah di salah satu booth yang disediakan panita. Pengunjung yang tertarik tidak hanya membaca namun juga sempat berdialog dengan Ketua Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta, Abdul Razaq di stand yang secara bergiliran dijaga oleh anggota khuddam dan lajnah.
Dalam pentas seni Doenia OMK, sejumlah anggota khuddam membawakan tiga nazm (syair) berjudul Laa Ilaaha Illallaah, Qaseedah Puji Sanjung Hazrat Masih Mau’ud kepada Rasulullah SAW, dan Mars Pemuda Ahmadi.
Kontirbutor : Kontriwa Yogyakarta
Editor : Talhah Lukman Ahmad