“Mengikuti Al-Wasiyat adalah bentuk kita mentaati Allah Taala dan wasiyat dari seorang utusan-Nya,”
BOGOR – Pentingnya membaca dan mempelajari Al-Quran dirasakan betul oleh pemuda Ahmadiyah yang tergabung dalama Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia majelis Sindangbarang. Menyadari hal tersebut puluhan anggota MKAI Sindangbarang mengikuti Khuddam Connect serta Sosialisasi Talim, Tarbiyat, Talimul Quran (T3Q), Sabtu (14/1).
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bogor/feed/” number=”3″]
Nazim A’la sekaligus Koordinator T3Q Bogor, Sayidul Muslimin mengingatkan para anggota khuddam Bogor untuk memperbanyak membaca Al-Quran dan menghafalkan beberapa surat pilihan. Selain itu ia juga mengajak para generasi muda Ahmadi untuk mengikuti khutbah Huzur setiap pekan.
“Setiap kelompok umur berbeda-beda apa yang harus dikuasai dan dihafal dalam waktu yang ditentukan. Tentunya ada evaluasi juga,” sebut pria yang juga menjabat Ketua Cabang Majelis Sindangbarang tersebut.
Sementara itu Mubaligh JAI Sindangbarang, Mln. Isa Mujahid Islam memaparkan mengenai program Al-Wasiyat. Menurutnya program ini wajib diikuti oleh seluruh anggota Jamaah Ahmadiyah, terutama para anggota khuddam.
“Mengikuti Al-Wasiyat adalah bentuk kita mentaati Allah Taala dan wasiyat dari seorang utusan-Nya,” tutur Mln. Isa Mujahid Islam di Masjid Mubarak, Sindangbarang.
Hal senada disampaikan Mln. Asep Nasiruddin. Mubaligh majelis Ciherang ini menyebut bahwa program Al-Wasiyat adalah cara menghadapi berbagai sistem ekonomi duniawi. Terpisah, Qaid Wilayah Bogor, Dosi Firdausi berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat belajar Al-Quran serta berwasiyat para anggotanya.
“Ini bisa jadi cara anggota khuddam mempertajam saat belajar Al-Quran,” ujar Qaid Wilayah yang menjabat sejak awal tahun 2017 ini.
Dirinya juga mengaku bahagia dengan banyaknya anggota transisi dari athfal ke khuddam yang hadir dalam malam khuddam ini. Keakraban dan kedekatan para anggota MKAI Bogor semakin terlihat dengan adanya acara bakar ayam dan ngeliwet.
Kontributor : Talhah Lukman Ahmad