“Saya mendukung setiap orang. Adalah hal yang sangat penting dimana semua orang dapat diterima, termasuk menjadi bagian dari masyarakat. Saya sangat senang dapat hadir.”
AUSTRALIA – Pada Sabtu 26 November 2016, Jamaah Muslim Ahmadiyah cabang Berwick menjadi tuan rumah dalam acara Pameran Kitab Suci Alquran di Perpustakaan Hampton Park, dalam upaya mengajarkan para warga Australia tentang indahnya ajaran Islam. Ini adalah Pameran kedua yang telah berhasil dilaksanakan dalam kurun waktu dua minggu.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/australia/feed/” number=”3″]
Pameran yang diadakan di salah satu perpustakaan tersibuk Kota Casey, menampilkan Kitab suci Al-Qur’an dalam berbagai bahasa. Ahmadiyah telah menerjemahkan Al-Quran ke dalam 76 bahasa dunia. Hal lain yang ditampilkan diantaranya kaligrafi Arab yang bertuliskan ayat-ayat Al-Quran yang indah diiringi lantunan merdu bacaan Al-Quran dari komputer.
Umat Islam percaya bahwa Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw 1400 tahun yang lalu. Banyak pengunjung yang terkejut mengetahui bahwa Al-Quran berisi berbagai nubuatan dan ajaran yang berkaitan dengan topik-topik kontemporer seperti: kebebasan beragama, perubahan iklim, perdamaian dunia, ilmu pengetahuan dan teknologi, pengkhidmatan kepada kemausiaan dan hak-hak perempuan.
Panitia membagikan secara gratis berbagai literatur dan selebaran tentang agama Islam dan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang Islam. Imam S. Wadood Janud, Ketua Jamaah Muslim Ahmadiyah Victoria dan Tasmania bertemu dengan banyak pengunjung dan menerangkan ajaran dasar Islam. Beliau mengatakan:
“Dalam iklim politik dan sosial saat ini, pameran seperti ini diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan mendakwahkan kepada orang lain tentang ajaran Islam yang benar. Hal Ini memberikan kesempatan bagi warga Australia untuk melihat secara nyata, memegang dan berdiskusi tentang Al-Quran, Kitab Suci Umat Islam. Tanggapan yang diberikan masyarakat lokal telah menginspirasi kami. Melalui kegiatan seperti ini kita benar-benar mematahkan dinding kebodohan dan membangun jembatan keharmonisan dan pemahaman.”
Kali pertamanya mengunjungi pameran ini, Anggota Dewan kota Casey, Steve Beardon mengatakan:
“Saya mendukung setiap orang. Adalah hal yang sangat penting dimana semua orang dapat diterima, termasuk menjadi bagian dari masyarakat. Saya sangat senang dapat hadir.”
Ketika ditanya tentang apa yang telah ia pelajari dari pameran Islam ini, Beardon mengatakan:
“Ini adalah yang saya harapkan, agama yang harmonis dan senang mendukungnya.”
Kasuni Mendis adalah salah seorang diantara pemuda yang ada di pameran itu. Dia mengatakan bahwa ia telah telah diundang oleh anggota dewan kota Casey Rex Flannery untuk mempelajari Islam. Berbicara mengenai apa motivasinya menghadiri pameran ini, kasuni menjelaskan:
“Saya pikir ini merupakan hal penting untuk anak muda terutama untuk membuka wawasan dan memiliki pemikiran yang luas tentang segala sesuatu di dunia nyata. Saya tidak tahu apakah saya memiliki beberapa pertanyaan tentang Islam tapi bagus juga mempelajari sesuatu yang mungkin kita tidak tahu. Saya memang memiliki pemikiran yang baik dari apa itu Islam, tentunya sangat baik mempelajari hal-hal kecil tentang teori dan ajaran Islam untuk memperluas pengetahuan kita.”
Penduduk lokal Cranbourne, Alan Shields mengatakan:
“Karena pengalaman sebelumnya dengan Ahmadiyah di daerah ini yang selalu positif, maka saya ingin datang dan menampilkan wajah saya dan mendukung apa yang mereka upayakan.”
Sumber : Rabwah Net
Alih Bahasa : Lisnawati
Editor : Mln. Khaeruddin Ahmad Jusmansyah