DALAM rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga, menyelenggarakan “Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya”. Gerak jalan perjuangan ini merupakan agenda rutin tahunan, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari TNI, POLRI, pegawai PNS, swasta, organisasi kepemudaan, komunitas, pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum. Rute yang diambil mulai dari kota Mojokerto dan berakhir di Tugu Pahlawan kota Surabaya, dengan menempuh jarak 55 km. Untuk tahun ini Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya dilaksanakan pada tanggal 16—17 November 2013.
Gerak Jalan Perjuangan merupakan napak tilas para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Rute Mojokerto—Surabaya menjadi salah satu rute heroik yang menjadi jalur pertahanan para pejuang masa itu. Inilah yang menjadi salah satu alasan jalur Mojokerto—Surabaya menjadi rute Gerak Jalan Perjuangan. Rute tersebut yaitu dimulai dari Alun-alun Mojokerto—Jl. Majapahit—Jl. Bhayangkara—Jl. Gajahmada—Jl. Ajinomoto—Depan Pabrik Ciwi—Krian (Pos I: Pasar Krian) Pasar Krian—Jl. Raya Trosobo—Jl. Raya Kletek—Sepanjang (Pos II), Sepanjang—Karang Pilang—Jl. Gunung Sari (Yani Golf)—Terminal Joyoboyo—Kebun Binantang Surabaya—Jl. Diponegoro—Jl. Pasar Kembang—Jl. Kedung Doro—Jl. Blauran—Jl. Bubutan—Jl. Pahlawan—Jl. Kebun Rojo, dan berakhir di Tugu Pahlawan di depan Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur.
Menyambut agenda pemerintah Propinsi Jawa Timur tersebut, MKAI Jawa Timur tidak mau ketinggalan. Dengan persiapan yang cukup singkat, terbentuklah team yang siap berpartisipasi dalam ajang ini. Team ini berasal dari anggota MKAI seluruh Jemaat di Jawa Timur, terdiri dari peserta gerak jalan 13 orang dan bagian logistik 7 orang, total menjadi 20 orang.
Tujuan mengikuti Gerak Jalan Perjuangan ini adalah untuk menumbuhkan gairat dan semangat anggota MKAI Jawa Timur dalam mengikuti program kegiatan Jemaat. Selain itu sebagai sarana rabtah dan mengenalkan organisasi MKAI pada khalayak umum Jawa Timur. Dengan membawa pesan damai yang terpampang jelas pada kaos seragam yang di pakai, team MKAI Jawa Timur cukup menjadi pusat perhatian. Tidak sedikit dari ribuan warga yang menyaksikan di sepanjang jalur gerak jalan, antusias memperhatikan dan membaca pesan “Love for All, Hatred for None”.
Secara umum Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto—Surabaya berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan peserta dari kategori perorangan sebanyak 2.637 orang, tim beregu TNI/Polri sebanyak 25 regu dan kategori umum 480 regu (setiap regu 10—13 orang) atau jika dikalkulasi semua peserta sekitar 9.000 orang. Team MKAI Jawa Timur sendiri sebagai peserta beregu mendapat nomer urut ke-452, berangkat dari alun-alun Kota Mojokerto pada hari Sabtu, 16 November 2013, pukul 17.00, dan tiba di garis finis Tugu Pahlawan Kota Surabaya pada hari Minggu, 17 November 2013 pukul 03.00. Sebagai penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, setiap peserta mendapatkan sertifikat bukti telah mengikuti Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto—Surabaya sejauh 55 kilometer.
Semoga dengan mengikuti gerak jalan ini, seluruh peserta dapat meresapi semangat pejuang di masa lampau, untuk dituangkan dalam medan pengkhidmatan Jemaat Ilahi ini. Aamiin.
Sufni
Zindah bad MKAI. Mari kita perkenalkan lebih dalam lagi Jemaah Ahmadiyah
Hebat.. Pesan damai Ahmadiyah untuk semua!
Mantaap. Patut ditiru daerah lain
mubarak mkai jatim, promo damainya mantep banget
Mubarak, semoga dengan semangat juang para pahlawan bangsa, dapat menginspirasi khudam dalam penghidmatan kepada agama, nusa dan bangsa.