Jakarta, Warta Ahmadiyah – Pengajian Gabungan Jemaat Ahmadiyah Panunggangan Pusat dilaksanakan pada Kamis, 25 Desember 2025 dengan dihadiri para anggota jemaat dalam suasana tertib dan khidmat.
Kegiatan keagamaan ini menjadi bagian dari agenda rutin pembinaan rohani bagi anggota dan pengurus Jemaat Ahmadiyah Panpus.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Sulaeman yang berlangsung dengan penuh kekhusyukan.
Baca juga: Pengurus Jemaat Ahmadiyah Kalbar Sambangi Wabup Landak untuk Perkuat Harmonisasi
Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Jemaat Ahmadiyah Panunggangan Pusat, Martono.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat menyambut Tasyakur 100 Tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
Martono juga mengajak seluruh anggota jemaat untuk menjadikan momentum tersebut sebagai sarana memperkuat keimanan dan kebersamaan.
Materi utama pengajian disampaikan oleh Mahasiswa Jamiaah Ahmadiyah, Latif Ahmad yang mengangkat tema kedudukan Nabi Isa as.
Pembahasan turut menyoroti sejarah hari raya Natal yang dirayakan oleh umat Kristen.
Dalam pemaparannya, dijelaskan perbedaan pandangan tiga agama besar terhadap sosok Nabi Isa as.
Baca juga: Rabtah Jemaat Ahmadiyah Sintang di Momen Bahagia Sekda
Umat Yahudi, Kristen, dan Islam memiliki perspektif teologis yang berbeda berdasarkan keyakinan masing-masing.
Selain aspek teologis, materi juga dilengkapi dengan tinjauan sejarah.
Disebutkan bahwa perayaan Natal pertama kali tercatat pada abad ke-2 Masehi di Aleksandria, Mesir.
Penjelasan tersebut memberikan pemahaman historis yang utuh bagi para peserta pengajian.
Materi ditutup dengan pesan toleransi, menekankan pentingnya persaudaraan dan perdamaian antarumat beragama. *
Kontributor: Kamila Saida
Editor: Talhah Lukman A