Palopo – sebuah acara Lintas Iman dengan mengambil dan kalangan untuk dapat berdialog, bekerja sama, dan mempererat hubungan sosial dalam semangat persaudaraan dan kemanusiaan digelar di Palopo.
Jemaat Ahmadiyah juga ikut hadir dalam acara yang semakim memperkokoh nilai-nilai persaudaraaan itu.
Pada sesi kedua dilanjutkan oleh Ketua pelaksana yakni Mln Basyiruddin Suhartono memberikan sambutan sebagai tanda akan dimulainya acara kegiatan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman agama, budaya, dan etnis, memiliki tantangan dalam menjaga harmoni sosial di tengah perbedaan tersebut.
Tantangannya yakni menjaga dan merawat keberagaman agama pada khususnya lewat mengaplikasikan nilai- nilai luhur yang berasal dari Allah Ta’ala.
Di antaranya saling menerima, saling menghormati, saling menghargai, saling memberikan kasih sayang.
Kota Palopo, yang merupakan salah satu daerah miniatur negeri Indonesia yang beragam umat beragama, memiliki potensi besar dalam membangun kerukunan antarumat beragama demi terciptanya masyarakat yang damai dan harmonis.
Di dalam Al-Ouran diterangkan benang merah dari keberagaman itu sendiri, yakni dalam Surah AI-Hujurat: 13.
“Jadi kita berkumpul ditempat pertemuan ini untuk saling mengenal satu dengan yang lain,” ujar Mln Basyiruddin Suhartono.
Setelah sambutan selesai barulah memasuki acara inti yakni materi tentang public speaking yang dipandu oleh Ruben Lewi L Dero dan materi tentang diskusi persatuan dan perdamaian yang dipandu oleh Pendeta manuel (Advent ) dan Arsila (Komunitas Bahai ). *
Kontributor: Lutfi