Kediri – Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan 10 November, Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTAI) bersama Polri menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan dua unit Rumah Syukur PCTAI.
Acara ini berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024 sore di Desa Pojok, Kabupaten Kediri.
Acara ini melibatkan berbagai komunitas lintas agama, termasuk ABI Jemaat Ahmadiyah Kediri, PASAK, MKLI, NU, dan FKUB, yang menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap program pembangunan Rumah Syukur PCTAI.
Acara dimulai dengan rangkaian kegiatan seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza, pembacaan Pancasila dan UUD 1945, serta pembacaan Janji Jati Diri Bangsa.
Selain itu, santunan kepada masyarakat yang membutuhkan juga menjadi bagian penting dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua PCTAI, RM Kushartono, menyampaikan apresiasi atas dukungan komunitas lintas agama dalam mewujudkan pembangunan Rumah Syukur PCTAI.
Sambutan lainnya disampaikan oleh Kepala Desa Pojok, Kapolres Kediri, dan beberapa tokoh lainnya.
Puncak acara ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama. Peletakan batu pertama di rumah pertama dilakukan oleh Kapolres Kediri, Kapolsek, Kepala Koramil, dan Kepala Desa Pojok.
Prosesi ini diawali dengan doa lintas agama sebagai wujud kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
Setelah istirahat dan ramah-tamah, para peserta melanjutkan ke lokasi pembangunan rumah kedua.
Perwakilan komunitas lintas agama turut ambil bagian dalam peletakan batu pertama di lokasi ini, menegaskan kolaborasi harmonis antar komunitas untuk mendukung program kemanusiaan.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan, semangat gotong-royong, dan cinta tanah air di antara masyarakat lintas agama. Rumah Syukur PCTAI diharapkan menjadi simbol persaudaraan dan tempat yang bermanfaat bagi masyarakat luas.