Jakarta– Sejumlah mahasiswa memadati pameran terjemah Al Quran di UIN Jakarta pada Selasa, 9 Januari 2024.
Pameran ini digelar oleh Komunitas Muslim Ahmadiyah Indonesia guna memperkenalkan 100 terjemahan Al Quran dalam berbagai bahasa dunia di Student Center, UIN Syarif Hidayatullah.
Berbagai terjemahan Al Quran dari berbagai bahasa Dunia dipamerkan, mulai dari Bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Mandarin, Jepang, Korea, Ibrani, Indonesia, Jerman, Belanda, Nepal, Rusia, Vietnam, Ceko, dan lainnya.
Al Quran terjemah secara fisik ini merupakan copyan dari terjemahan asli bahasa-bahasa yang ada di dunia.
Tampak antusisme dan kekaguman dari para peserta yang hadir. Salah satunya Muhammad Haris, mahasiswa Jurusan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Al-Quran bagi saya adalah rahmat dari Tuhan yang bisa ditafsirkan dalam berbagai cara. Salah satunya, inisiatif Ahmadiyya menerjemahkan Al-Quran ke berbagai bahasa, memungkinkan akses bagi orang-orang yang belum memiliki akses ke agama dalam bahasa mereka,” katanya.
“Dengan terjemahan ke bahasa daerah atau nasional, pemahaman tentang Al-Quran dan Islam dapat diperluas di kalangan yang lebih luas,” kagum Muhammad Haris.
Komunitas Ahmadiyah sering kali mengadakan pameran Al Quran dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam event-event besar seperti pameran buku tahunan di London, UK, dalam berbagai agenda seperti pertemuan internasional yang menghadirkan berbagai tamu dari seluruh dunia.
Termasuk juga terus dilakukan oleh komunitas muslim Ahmadiyah di Indonesia. Seperti di ruang-ruang publik, Car Free Day (CFD) di berbagai daerah termasuk Jakarta, Medan, Padang, Yogyakarta dan Makassar.
Selain itu, terjemahan Al Quran dalam berbagai bahasa dapat di lihat di Peace Center setiap masjid yang ada di Indonesia. Peace Center bahkan terpusat di Parung, Bogor, yang menjadi pusat Komunitas Muslim Ahmadiyah di Indonesia.
Pameran terjemah Al Quran ini disertai Seminar Nasional bertajuk “Membumikan Al-Quran: Meneguhkan Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan, menghadirkan Narasumber dari PB JAI dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah.