Tasikmalaya– Wakil kepala sekolah ungkap tujuan 30 siswa Al-Wahid ikuti Jalsah Salanah Internasional.
Selama 3 hari sejak Jumat 28 Juli 2023 hingga 30 Juli 2023 digelar pertemuan tahunan anggota Jemaat Ahmadiyah internasional.
Pertemuan yang dikenal dengan Jalsah Salanah tersebut digelar di Hadiqatul Mahdi, Alton, Hampshire, Inggris.
Meski tidak bisa mengikuti secara langsung di Eropa, tidak kurang dari 30 siswa Al-Wahid turut serta dalam program mengikuti Jalsah Salanah secara virtual.
Wakasek Humas SMA Plus Al-Wahid Dodi Kurniawan mengatakan jika siswa diajak untuk mengikuti jalsah salana secar virtual.
“Para siswa dilibatkan secara aktif dalam kegiatan kerohanian khas jemaat ini,” ujarnya.
Bukan tanpa sebab, Dodi pun mengungkapkan alasan puluhan siswa SMA Plus Al-Wahid diharuskan mengikuti jalsah salanah internasional secara virtual.
“Tujuan selain memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengambil keberkahan dari Jalsah, juga melatih mereka belajar bagaimana mengelola acara-acara besar dalam Jemaat,” jelasnya.
Mengingat selisih waktu yang cukup signifikan maka kepesertaan jalsah salah secara virtual ini diberlakukan secara bergilir.
“Mengikuti acara secara virtual yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB WIB sampai pukul 01.00 WIB tentu bukan merupaan hal yang mudah,” ujar Dodi.
“Terlebih warga Ahmadi di Tenjowaringin umumnya berprofesi sebagai petani, buruh ataupun tukang yang notabene tidak memiliki waktu untuk rehat siang,” tambah pria yang diamanahkan sebagai ketua panitia wilayah Jalsah Salanah Internasional secara virtual di Tasikmalaya tersebut.
Sebagai solusi diberlakukanlah sistem shift dalam mengikuti jalsah salanah secara virtual ini.
“Pemberlakuan sistem shift sangat membantu keberlangsungan pemirsaan jalsah berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Satu program yang sangat ikonik dalam Jalsah Internasional UK adalah prosesi baiat internasional yang dijadwalkan pada hari ketiga menjelang acara penutupan jalsah pada Minggu 30 Juli 2023.
Kontributor: Tim Humas AL-Wahid
Editor: Talhah Lukman A