Komunitas Keluarga Donor Darah (KDD) Manislor menggelar kegiatan donor darah. Aksi sosial ini dilaksanakan di Gor Padhal Umar Desa Manislor.
Diterbitkan pada Minggu, 21 Desember 2014 19:24 Ditulis oleh Abdulloh
Kuningan Terkini – Komunitas Keluarga Donor Darah (KDD) Manislor kembali menggelar kegiatan donor darah, Jum’at (19/12). Aksi sosial ini dilaksanakan di Gor Padhal Umar Desa Manislor dan berhasil mengumpulkan 40 kantong darah dari pendonor yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan.
Saat ini donor darah bukan kegiatan yang tabu lagi namun dapat dijadikan sebagai gaya hidup pada masyarakat. Kedepannya sosialisasi gerakan donor darah ini akan terus berlanjut kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja senantiasa bisa menjadi budaya hidup masyarakat Kab.Kuningan khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Menurut saalah seorang panitia, Jack, kegiatan donor darah rutin ini merupakan sebuah komitmen Komunitas Kelurga Donor Darah Manislor kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian sosial. Selain itu sebagai wujud konsistensi Komunitas mewujudkan masyarakat yang peduli akan kesehatan serta kemanusiaan.
“Diharapkan semangat sosial serta kemanusiaan yang di galakan KDD Manislor akan terus dapat direalisasikan dalam program sosial lainnya. Hampir setiap 3 bulan KDD Manislor menggelar kegiatan donor darah karena rata-rata kebutuhan darah setiap bulannya meningkat. Dalam setahun ada empat kali kita melakukannya,” katanya kepada Kuningan Terkini menjelaskan.
Jack menambahkan, mendonorkan darah memiliki banyak manfaat di antaranya bisa merangsang sumsum tulang tetap keadaan aktif. Darah yang didonorkan sekitar 350 cc akan digantikan dengan 350 cc darah baru yang mempunyai fungsi dan kekuatan lebih optimal guna mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga tubuh secara umum akan terjaga kesehatannya.
“KDD Manislor juga siap membantu siapa saja kapan saja 24 jam ketika ada yang membutuhkan darah dan pada saat bersamaan stok Di PMI sedang Kosong,” jelasnya.
Ditempat yang sama, salah seoran pelajar yang baru pertama kali mendonorkan darahnya, Diki Abu Bakar mengungkapkan, ini kali pertama Ia melakukan donor. saa mau diambil darahnya, Diki mengaku takut. Namun, rasa ingin berbagi dengan yang membutuhkan mengalahkan rasa takut akan jarum yang menusuk kulitnya. (Abdulloh)